Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pangkalan Bun > Berita
Habagi Kabar, 24 Juli 2023
Dina Arinda Putri
Selasa, 25 Juli 2023   |   30 kali

Kepala KPKNL Pangkalan Bun, Widiyantoro beserta jajaran kembali melaksanakan kegiatan rutin “Habagi Kabar” secara hybrid, luring bertempat di Aula KPKNL Pangkalan Bun dan daring melalui aplikasi office 365 pada Senin (24/07).

Habagi kabar adalah agenda rutin KPKNL Pangkalan Bun yang merupakan wadah bagi seluruh pegawai baik PNS maupun PPNPN, untuk menyampaikan informasi yang tidak terbatas pada pelaksanaan tugas dan fungsi KPKNL Pangkalan Bun/DJKN, melainkan dapat berupa  informasi apa saja yang bersifat positif dan membangun.

Acara dibuka dan dipimpin oleh Abi Pranata R selaku pembawa acara dan dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Sigit Prasetyo.

Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan Nilai-nilai Kementerian Keuangan oleh Eka Febri N.S, Budaya Kementerian  Keuangan dibacakan oleh Indhira K, dan Motto KPKNL Pangkalan Bun oleh Ade Putri S.

Pemateri pada Habagi Kabar periode ini adalah Lutfil Fikri yang membahas terkait krisis ekonomi dan dampaknya, serta bagaimana cara mengatasinya.

Pada tahun 1998, Indonesia mengalami penurunan ekonomi yang menyebabkan kemiskinan sebesar 50 persen dari jumlah penduduknya. Krisis ekonomi adalah kondisi dimana perekonomian suatu negara menurun secara signifikan dan naiknya harga-harga di pasaran.

- Penyebab krisis ekonomi antara lain:

1. Tingginya laju inflasi. Barang dan jasa mengalami kenaikan harga dalam jangka waktu yang panjang. Jika inflasi tinggi dalam waktu yang panjang, maka perekonomian akan memburuk.

2. Utang negara yang terlalu besar.

3. Terhentinya pertumbuhan ekonomi. Semakin buruk tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara, maka semakin tinggi potensi suatu negara mengalami krisis.

- Dampak krisis ekonomi adalah:

o  Jatuhnya sektor bisnis karena permintaan barang/jasa yang terus menurun akan mengganggu keberlangsungan sebuah bisnis.

o  Melonjaknya tingkat pengangguran karena adanya resesi ekonomi.

o  Menurunnya pendapatan masyarakat akibat melonjaknya pengangguran, sehingga pemasukan rumah tangga juga menurun.

o  Meningkatnya krisis sosial (kemiskinan, pencurian, dan lainnya).

o  Tidak terpenuhinya belanja negara.

o  Pembangunan negara terhambat.

o  Dan dampak lain yang lebih luas bagi masyarakat.

- Cara mengatasi krisis ekonomi:

o  Membuat rencana dan pengelolaan keuangan yang baik.

o  Mengurangi transaksi dengan utang agar tidak mudah kehilangan aset yang dimiliki.

o  Melunasi utang yang masih ada, dahulukan yang bunganya lebih tinggi.

o  Mencari penghasilan tambahan (berwirausaha, membuat bisnis sendiri), sehingga tidak hanya mengandalkan dari satu sumber penghasilan saja.

"Jadilah individu yang dapat mengatasi diri sendiri. Berpikir secara lingkup kecil dulu, baru nanti dapat diaplikasikan ke lingkup yang lebih luas,"ungkap Widiyantoro.

Kegiatan ini diakhiri dengan yel-yel.

KPKNL Pangkalan Bun? Ayo Bagawi, Ayo Ayo Ayo !!!

Dengan semangat BAGAWI (Bersih, Amanah, Guyub, Akuntabel, Wibawa, Ikhlas) KPKNL Pangkalan Bun senantiasa berupaya memberikan pelayanan prima dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.


Seksi Hukum dan Informasi

Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini