Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Pamekasan > Artikel
5W+1H Dalam Publikasi Berita Jurnalistik
Hendra Adiwibowo
Selasa, 26 Maret 2024   |   44 kali

Siapa diantara kita yang pernah membaca suatu berita menarik yang muncul pada suatu halaman website, media sosial ataupun media cetak namun merasa “kentang” dan kecewa karena tidak mendapat informasi yang lengkap tentang berita tersebut. Maksud penulis menyebutkan kata “kentang’’ karena kata tersebut popular di kalangan masyarakat yang merupakan akronim dari istilah “kena tanggung” yang memiliki makna bahwa merupakan sesuatu yang belum dapat memberikan informasi yang lengkap. Apakah saudara kesal dengan hal tersebut?

 

Penulisan suatu publikasi berita jurnalistik yang baik adalah memberikan informasi yang lengkap kepada audience sehingga tidak terjadi mis-informasi dan multitafsir terhadap kebenaran berita tersebut. Dalam penulisan berita jurnalistik, diperlukan kaidah-kaidah yang harus dipenuhi agar tercipta suatu kepuasan bagi audience dalam menikmati informasi dari hasil membaca suatu publikasi berita jurnalistik.

5W+1H merupakan kaidah yang harus dipenuhi dalam penulisan suatu publikasi berita jurnalistik. Berita jurnalistik sendiri merupakan suatu berita deskriptif yang menggambarkan suatu peristiwa yang telah terjadi maupun yang akan terjadi.

 

5W+1H sendiri merupakan kata tanya yang diambil dari bahasa Inggris sebagai berikut:

 

1.       What

What” dalam bahasa Indonesia adalah “apa”. Kata tanya yang menjelaskan peristiwa apa yang sedang atau akan terjadi. Unsur what merupakan inti dari peristiwa yang akan dipublikasikan.

Contoh :

  1. (1)    Kegiatan Donor Darah;
  2. (2)    Sosialisasi Crash Program Keringanan Utang.

 

2.       When

When” berarti kapan/waktu terjadinya peristiwa tersebut, Dalam hal ini, kita dapat menggunakan semua satuan waktu, mulai dari hari, tanggal, tahun, hingga jam berlangsungnya peristiwa. Semakin detail informasi waktu akan semakin baik.

Contoh :

  1. (1)        Kegiatan Donor Darah telah dilaksanakan “pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2023 pada pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB”.
  2. (2)        Sosialisasi Crash Program Keringanan Utang akan dilaksanakan “pada hari Rabu tanggal 17 April 2024 pada pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB”.

 

3.       Where

Where” artinya “dimana” lokasi/tempat terjadinya peristiwa tersebut. Dalam menuliskan tempat/lokasi, sebaiknya ditulis selengkap mungkin. “Where” Merupakan Unsur pendukung bagi audience dalam memahami alur berita disertai keterangan tempat yang jelas dari suatu peristiwa.

Contoh :

  1. (1)    Kegiatan Donor Darah telah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2023 pada pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB “di Ruang Aula KPKNL Pamekasan, Jalan Stadion No. 104, Pamekasan”.
  2. (2)    Sosialisasi Crash Program Keringanan Utang akan dilaksanakan “pada hari Rabu tanggal 17 April 2024 pada pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB di “Lantai 1 Gedung Keuangan Negara Denpasar, Jalan DR. Kusumaatmaja, Renon, Denpasar”.

 

4.       Who

Who memiliki arti “siapa”, mengacu pada siapa saja yang terlibat dalam peristiwa yang diberitakan. Sebuah berita tidak lengkap jika tidak mengetahui siapa yang terlibat di dalamnya.

Contoh :

  1. (1)    Kegiatan Donor Darah telah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2023 pada pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB  di Ruang Aula KPKNL Pamekasan, Jalan Stadion No. 104, Pamekasan. “Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh KPKNL Pamekasan bekerjasama dengan PMI Pamekasan yang terbuka untuk dapat diikuti oleh seluruh masyarakat.
  2. (2)    Sosialisasi Crash Program Keringanan Utang akan dilaksanakan “pada hari Rabu tanggal 17 April 2024 pada pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB di lantai 1 Gedung Keuangan Negara Denpasar, Jalan DR. Kusumaatmaja, Renon, Denpasar. “Narasumber kegiatan tersebut adalah Kepala Bidang Piutang Negara Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara. Sosialisasi diselenggarakan dengan mengundang seluruh Penyerah Piutang di Wilayah Kerja KPKNL Denpasar”.

 

5.       Why

Why bermakna “mengapa” adalah keterangan terkait alasan, latar belakang, atau sebab peristiwa yang diberitakan itu terjadi. Penulis berita jurnalistik sangat disarankan untuk mencantumkan unsur “why” untuk menjelaskan kepada audience alasan atau penyebab terjadinya peristiwa.

 Contoh :

  1. (1)    Kegiatan Donor Darah telah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2023 pada pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB  di Ruang Aula KPKNL Pamekasan, Jalan Stadion No. 104, Pamekasan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh KPKNL Pamekasan bekerjasama dengan PMI Pamekasan yang terbuka untuk dapat diikuti oleh seluruh masyarakat. “Donor Darah merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh KPKNL Pamekasan dalam rangka memperingati Hari Oeang. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu kemudahan masyarakat yang membutuhkan transfusi darah dalam penyediaan cadangan kantong darah”.
  2. (2)    Sosialisasi Crash Program Keringanan Utang akan dilaksanakan “pada hari Rabu tanggal 17 April 2024 pada pukul 09.00 s.d. 11.00 WIB di lantai 1 Gedung Keuangan Negara Denpasar, Jalan DR. Kusumaatmaja, Renon, Denpasar. Narasumber kegiatan tersebut adalah Kepala Bidang Piutang Negara Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara. Sosialisasi diselenggarakan dengan mengundang seluruh Penyerah Piutang di Wilayah Kerja KPKNL Denpasar. “Crash Program Keringanan Utang merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat pasca pandemic covid-19 sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat”.

 

6.       How

How adalah “bagaimana” peristiwa yang tersebut bisa terjadi. Dalam pengertian umum, how adalah urutan kronologis dari peristiwa yang diberitakan.


contoh :


  1.         Kegiatan Donor Darah telah dilaksanakan pada hari Senin tanggal 30 Oktober 2023 pada pukul 14.00 s.d. 16.00 WIB  di Ruang Aula KPKNL Pamekasan, Jalan Stadion No. 104, Pamekasan. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh KPKNL Pamekasan bekerjasama dengan PMI Pamekasan yang terbuka untuk dapat diikuti oleh seluruh masyarakat. Donor Darah merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh KPKNL Pamekasan dalam rangka memperingati Hari Oeang. Kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu kemudahan masyarakat yang membutuhkan transfusi darah dalam penyediaan cadangan kantong darah. ”Peserta kegiatan melaksanakan registrasi pada pukul 11.00 s.d. 14.00 WIB. Kegiatan Donor darah dibuka pada pukul 14.00 oleh Kepala KPKNL Pamekasan. Dari 85 orang masyarakat, yang mengikuti kegiatan tersebut sebanyak 72 orang dinyatakan sehat untuk dapat diambil darahnya. Kegiatan tersebut ditutup oleh Kepala Subbagian Umum KPKNL Pamekasan pada pukul 16.00 WIB”.
  2.         Sosialisasi Crash Program Keringanan Utang akan dilaksanakan “pada hari Rabu tanggal 17 April 2024 di lantai 1 Gedung Keuangan Negara Denpasar, Jalan DR. Kusumaatmaja, Renon, Denpasar. Narasumber pada kegiatan tersebut adalah Kepala Bidang Piutang Negara Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara. Sosialisasi diselenggarakan dengan mengundang seluruh Penyerah Piutang di Wilayah Kerja KPKNL Denpasar. Crash Program Keringanan Utang merupakan program pemerintah yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat pasca pandemic covid-19 sehingga dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. “Sosialisasi akan dibuka oleh Kepala KPKNL Denpasar pada Pukul 09.00 WITA, kemudian dilanjutkan oleh pengarahan Kepala Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara. Materi yang akan disampaikan adalah Pengurusan Piutang Negara dan Prosedur Pelaksanaan Crash Program Keringanan Utang. Sebagai penutup, Kepala Seksi Piutang Negara akan menyampaikan kesimpulan hasil sosialisasi pada pukul 11.30 WITA”.
  3.      Apabila semua enam unsur telah terpenuhi, maka berita jurnalistik yang disajikan sudah termasuk kategori lengkap dan memenuhi kaidah jurnalistik. Dengan demikian maka tidak akan ada lagi audience yang “kentang” dalam membaca publikasi berita jurnalistik.

 Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat diterapkan sebagai dasar penulisan berita publikasi jurnalistik yang lebih baik.


(Penulis : Hendra Adiwibowo)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini