Palu (12/01), Memulai tahun 2022, Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu berhasil menjual 10 lot
lelang yang berasal dari proses pemindahtanganan Barang Milik Negara (BMN)
hingga minggu kedua bulan Januari ini. Ke-10 lot tersebut dilelang secara online melalui
portal www.lelang.go.id (e-auction). Total pokok lelang dari objek
lelang berupa BMN bergerak yaitu inventaris dan kendaraan motor tersebut
mencapai Rp23.529.130.
Pada tahun 2021, KPKNL Palu telah menorehkan
catatan positif dengan melampaui capaian target untuk target penerimaan negara
dari pengelolaan kekayaan negara dan pelaksanaan lelang. Hingga saat ini, belum
terdapat target baru yang ditetapkan kepada KPKNL Palu. Mengenai hal tersebut,
Yosival Verdianto, pejabat fungsional pelelang muda di KPKNL Palu mengutarakan,
"Dengan terlampauinya target pada tahun lalu, itu berarti indikasi tahun
ini (2022) targetnya akan meningkat. Tentu harapan utama kami, target tahun
2022 juga dapat kami lampaui."
Yosival juga menyampaikan harapannya agar target
yang diberikan pada tahun 2022 dibuat se-proporsional mungkin, "Jika
dilihat ke belakang, lelang yang dilaksanakan oleh KPKNL Palu didominasi oleh
lelang BMN atau BMD, untuk itu kami berharap target dapat se-proporsional
mungkin menyesuaikan potensi lelang yang ada."
"Pemberian target yang porporsional akan
meningkatkan potensi penerimaan negara," J. Banjarnahor, salah satu
pejabat fungsional pelelang KPKNL Palu turut menambahkan.
Saat diwawancara tim seksi hukum dan informasi
KPKNL Palu mengenai rencana untuk memenuhi target tahun 2022, J. Banjarnahor
menjelaskan, "Tentu tahun 2022 ini kami akan terus banyak berkoordinasi
dengan berbagai stakeholder. Namun yang menjadi prioritas utama
yaitu pemerintah daerah kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, karena menyesuaikan
potensi lelang yang telah kami bangun sejak tahun 2021."
Banjar optimis pada tahun 2022 penjualan lelang
akan semakin diminati oleh masyarakat umum dan juga daya beli masyarakat
terhadap lelang pasca pandemi covid-19 akan semakin membaik.