Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Palangkaraya > Berita
Bintal KPKNL Palangka Raya, Spirit Hijrah dalam Pelayanan, Melayani Sepenuh Jiwa, Meraih Berkah dan Ketenangan dalam Kehidupan
Diah Ilmi Rizqiana
Selasa, 07 September 2021   |   95 kali

Palangkaraya, 03 September 2021 KPKNL Palangka Raya melaksanakan Bimbingan Mental Agama Islam yang mengusung tema Spirit Hijrah dalam Pelayanan, Melayani Sepenuh Jiwa, Meraih Berkah dan Ketenangan dalam Kehidupan. Acara ini merupakan acara yang diagendakan akan dilaksanakan rutin kedepannya. Pada kesempatan kali ini KPKNL Palangka Raya mengundang Dosen PPSDM BPPK, Bambang Kismanto. Acara dibuka dengan sambutan oleh Kepala KPKNL Palangka Raya, R.B. Sigit Budi Prabowo menyampaikan agar seluruh pegawai menyerap energi positif sebanyak- banyaknya.

Dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait Pelayanan dari kaum anshor kepada para ramunya. Kaum Anshor terkenal dengan kebiasaan menjamu tamu dengan perlakuan yang luar biasa walau keluarga mereka tengah mengalami kekurangan. Kaum Anshor berusaha semaksimal mungkin untuk menjamu tamu dengan istimewa walau dengan sederhana. Kisah pertama yaitu kisah Abu Thalhah Al Anshary yang menjamu tamu pada saat Rasulullah kedatangan tamu namun beliau sedang tidak punya apapun untuk diberikann. Dengan segala keterbatasan Abu Thalhah menjamu tamu dengan kemampuannya walaupun malam itu Abu Thalhah harus menahan lapar karena jatah makannya digunakan untuk menjamu tamunya. Kisah Abu Thalhah memberikan kita pelajaran untuk terus melayani dengan sepenuh hati.

Kisah kedua tentang mendahulukan kepentingan saudaranya dari Persaudaraan Muhajirin dan Anshar pada saat hijrah ke Madinah dalam keterbatasan karena dihalang- halangi oleh kaum kafir. Mereka dengan lapang hati meninggalkan harta bendanya dan datang ke Madinah dalam keadaan miskin. Setelah sampai di Madinah, dibuatlah aturan yang mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshor. Abdur Rahman Bin Auf dipersaudarakan dengan saudagar kaya bernama Saad Bin Ar Rabi’. Kemudian Saad membagi dua tanah miliknya dan diberikannya ke Abdurahman dan menawarkan padanya untuk memilih tanah yang paling subur. Namun Abdurrahman tidak serakah dan tetap menahan diri. Abdurahman dengan mental pengusahanya malah menolak pemberian Saad dan hanya minta diantar ke pasar untuk memulai usahanya.

Cerita ketiga adalah Minadh Dhulumati Ilan Nuur, kebaikan yang kita tanam akan tumbuh menjadi suatu kebahagaiaan hanya butuh kesabaran. Kisah Fathu Makkah; kecemburuan kaum Anshor karena rasul memberikan rampasan perang untuk kaum Quraisy yang masuk islam. Kaum Anshor khawatir Rasul akan kembali ke tanah nenek moyangnya dan tidak kembali ke Madinah. Padahal selama ini Kaum Anshor dengan sepenuh hati mencintai Rasul dan berjuang bersamanya. Berita tersebut sampai pada Nabi, hingga akhirnya Nabi memberikan pengumuman bahwa rampasan perang untuk Quraisy dan Nabi Muhammad SAW untuk kaum Anshar. Disinilah kegembiraan Kaum Anshor memuncak dan semakin percaya bahwa kesabaran dan kerja keras akan membuahkan hasil. Sikap Nabi dalam kehidupan sehari- hari antara lain Nabi memberikan perhatian penuh kesabaran pada Arab Gunung. Nabi yang menyuapi nenek nenek yang menghujatnya. Dan masih banyak lagi kisah pelayanan Nabi dalam mendahulukan kepentingan orang lain diatas keinginannya.

Dari cerita diatas diharapkan dapat meningkatkan motivasi untuk kita sebagai Aparatur Sipil Negara dalam memberikan pelayanan kepada pengguna jasa semaksimal mungkin, sesuai dengan Nilai- Nilai Kementerian Keuangan. Acara berlangsung meriah  dengan tingginya antusiasme peserta dalam mengikuti bimbingan mental KPKNL Palangka Raya. Semoga acara ini dapat memberikan pencerahan dalam menjalani hidup yang lebih baik bagi kita semua.

Kontak
Jl. G. Obos Km. 1 No. 19 Palangka Raya - 73111
(0536) 3220047, 3220048
(0536) 3220045
kpknlpalangkaraya@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini