Komisi XI DPR RI yang membidangi Keuangan, Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Perbankan pada Senin 07/08-2023 melakukan Kunjungan
Kerja ke Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Kunjungan Kerja Komisi XI DPR RI ke
Provinsi Sumbar adalah dalam rangka mengetahui
bagaimana kondisi Sumbar, juga untuk mengetahui sejauh mana kolaborasi antara
pemerintah daerah, pemegang otoritas kebijakan fiskal dan moneter kemudian otoritas
jasa keuangan berkolaborasi untuk meningkatkan
ekonomi di Sumbar Kata Anis Byarwati, salah satu anggota Tim Komisi XI dari
Fraksi PKS saat pertemuan dengan mitra kerja di Hotel Santika di Padang.
Anggota Tim Kunjungan Kerja
Komisi XI DPR RI ke Provinsi Sumatera
Barat yaitu : I Gusti Agung Rai (PDIP), Indah Kurnia (FPDIP), Musthofa, Muhidin
Mohammad Said (Golkar), Zulfikar Arse Sadikin (Golkar), Imron Amin (Gerindra), Bahtra
(Gerindra), Willy Aditya (Nasdem), Bertu Merlas (PKB), Farida Hidayati (PKB), Anis
Byarwati (PKS) dan Ahmad Najib Qudratullah (PAN).
Kegiatan ini dihadiri oleh Lana Soelistianingsih
Selaku Wakil Ketua Dewan Komisioner LPS yang
dalam hal ini juga sebagai Tuan Rumah Pada Kunjungan Kerja Reses kali ini, Rionald
Silaban (Direktur Jenderal Kekayaan Negara) beserta jajaran, Doni P. Joewono (Deputi
Gubernur Bank Indonesia) beserta jajaran. Inarno Djajadi Kepala Eksekutif
Pengawas Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Carbon Otoritas Jasa Keuangan, Rijani Tirtoso selaku
direktur eksekutif Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia beserta jajaran dan Direksi
serta para perwakilan Bank Himbaran.
Pada pertemuan dengan Tim Kunjungan kerja Komisi XI tersebut, Jajaran Kementerian Keuangan dipimpin oleh Dirjen Kekayaan Negara, Rionald Silaban didampingi oleh Direktur KND Meirijal Nur, Kepala Kanwil DJKN RSK, Wahyu Prihantoro., Kepala Kanwil DJPb Prov. Sumatera Barat, Sukriah HG, Kepala Kanwil DJP Sumbar Jambi Etty Rachmiyanthi dan Kepala Kanwil DJBC Riau, Agus Yulianto.
Dalam paparannya, Rionald Silaban
menyampaikan Kinerja APBN untuk regional Sumatera Barat tetap Solid, pendapatan
negara sudah mencapai 4,3 T (51 persen dari target), sedangkan belanja negara sudah 16,9 T. Belanja APBN di Sumbar sudah mencapai 54
persen dari pagu atau tumbuh sekitar 3,8 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Realisasi belanja APBN (K/L dan
TKD) di Sumbar sampai dengan 31 Juli 2023 sebesar Rp 16,901 triliun atau 54,38
persen dari alokasi belanja pada APBN 2023 untuk Provinsi Sumatera Barat
sebesar Rp31,01 triliun. Belanja negara
mengalami pertumbuhan disebabkan oleh meningkatnya belanja Pemerintah
Pusat.
Realisasi belanja pemerintah
pusat (K/L) sampai dengan 31 Juli 2023 sebesar Rp5,737 triliun (51,81 persen)
dari pagu atau naik 16,17 persen dari tahun sebelumnya. Realisasi TKD sebesar
Rp. 11,164 T atau 56,12 persen dari pagu (19,947 T). Realisasi terbesar pada
Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 7,410 T dan DAK Non Fisik sebesar Rp. 2,610 T.
Dari sisi penerimaan pajak
disampaikan bahwa Pendapatan Negara s.d akhir Juli 2023 di dominasi oleh Pajak
Dalam Negeri terutama didukung oleh meningkatnya setoran PPN. Sementara itu penerimaan
Bea dan Cukai tahun 2021 sebear 1,2 T, 2022 per Juli 2,6 T sedangkan di tahun 2023
baru 431 M. “Ini bisa dijelaskan karena memang harga CPO turun” Kata Rionald.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa
untuk pengelolaan kekayaan negara ada 3 sisi yang dilihat, yaitu dari sisi
sumber penerimaan negara juga dalam rangka efisiensi belanja negara dan inovasi
pembiayaan belanja negara. Untuk sumber penerimaan negara dilakukan dengan
cara memanfaatkan BMN Idle dimana di tahun 2021 PNBP nya 20 M, tahun 2022 16 M, sampai dengan 31 Juli 2023 baru 7,9 M. Sedangkan untuk
manfaat ekonomi kekayaan negara dilakukan 3 jenis pemanfaatan yaitu alih status ke satker dengan nilai manfaat 306 M, kemudian Hibah BMN ke Pemda sebesar 2,5 M dan penggunaan sementara ke
satker sebesar 20 M, "Jadi Total nilai
manfaat yang kita lakukan 329 M" kata Rionald. Selanjutnya aset ini juga dipakai untuk
SBSN kita. "Untuk SBSN kita menaruh aset sebagai kolateralnya. Pada tahun 2021 jumlah aset sebesar 18 T, 2022 7,5 T
sedangkan tahun 2023 baru 7,5 T", tambahnya.
Usai melakukan rapat dengan Komisi XI DPR RI, Rionald Silaban menyempatkan diri berkunjung ke KPKNL Padang untuk menyapa dan berbincang santai dengan para pegawai di KPKNL Padang. Walaupun cuma singgah sesaat namun rona muka para pegawai KPKNL Padang terlihat puas dan bahagia karena bisa bertemu langsung dengan orang nomor 1 di DJKN. Pada kesempatan tersebut, Rional Silaban sempat memberikan motivasi dan dukungan kepada KPKNL Padang yang sedang berupaya meraih WBBM di tahun 2023.