Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Padang melaksanakan penilaian aset navigasi penerbangan PT Angkasa Pura II (Persero) yang akan dialihkan kepada Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), di Kantor LPPNPI Distrik Padang, Selasa-Jumat, 26-29 Juli 2016.
Guna mendukung kelancaran proses survei lapangan, pada Selasa (26/7), tim penilai KPKNL Padang didampingi oleh Kepala Seksi Penilaian Arie Susanto mengadakan pertemuan dengan pihak Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC), Perum LPPNPI Distrik Padang, dan Angkasa Pura guna mencocokkan data aset yang akan dinilai.
“Apabila ada data yang kurang, kami akan membuat berita acara permintaan data tambahan untuk meminta kelengkapan data dimaksud,” kata Kepala Seksi Penilaian Arie Susanto yang disetujui oleh Plh. Distrik Manager Perum LPPNPI Distrik Padang Edward F. Marpaung. Usai data rampung dicocokkan, survei lapangan hari pertama mulai dilakukan pada aset-aset milik JATSC yang berada di menara kontrol penerbangan Bandara Internasional Minangkabau.
Penilaian ini adalah bagian dari rangkaian penilaian aset navigasi penerbangan yang tersebar di seluruh bandara Indonesia untuk kepentingan penambahan Penyertaan Modal Negara. Aset yang dinilai ialah instrumen navigasi penerbangan berupa alat bantu navigasi dan komunikasi peralatan yang dimiliki oleh JATSC dan Bandara Internasional Minangkabau
Penilaian ini merupakan penilaian aset BUMN kedua yang dilakukan oleh KPKNL Padang di tahun 2016. (Teks/Foto: Nurul Fadjrina/Nurul Fadjrina & Rezki Zulhendra)