Setelah Preliminary FGD Pejabat Administrator Quartal IV Tahun 2022 selesai dilaksanakan, Selasa (13/12), Kepala KPKNL Metro selaku pejabat administrator, melaksanakan Focus Group Discusion (FGD), dengan tema Penguatan Budaya Kemenkeu Mendukung Layanan Digital dan Penerimaan optimal. FGD ini dilaksanakan melalui media zoom dan diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Metro Maya Sartika, Kepala KPKNL Metro dengan didampingi Kepala Seksi Kepatuhan Internal berlaku sebagai pematerinya. Penerapan NPWP 16 Digit dan NITKU, validasi NPWP dan KSWP, Bagian dari Kerangka Strategis Implementasi Layanan Digital dan Pengelolaan Kebijakan fiscal oleh Kementrian Keuangan, CEISA 4.0 Mewujudkan Pelayanan Publik yang Modern dan Inklusif Melalui NLE (National Logistics Ecosystem) dan Budaya Kemenkeu, menjadi tiga materi yang dibahas secara simultan dalam FGD.
Dalam paparannnya, Maya Sartika menyampaikan Budaya Kemenkeu adalah wujud implementasi nilai-nilai Kementerian Keuangan dan Core Values ASN dalam bentuk sikap, perilaku dan kebiasaan pegawai dalam bekerja dan mengambil keputusan dalam rangka mencapai tujuan Kementerian Keuangan. Kemenkeu Satu yang bermakna Sinergi, Adaptif, Berteknologi dan unggul menjadi branding budaya Kemenkeu. Penguatan budaya Kemenkeu dilakukan dengan penetapan Strategi, Rencana Aksi dan Target Program Penguatan Budaya, self-assessment untuk mengukur tingkat kematangan pegawai/calon pegawai terhadap Budaya Kemenkeu untuk digunakan bagi penyempurnaan di tahap berikutnya, Penguatan budaya dilakukan secara sistematis, terencana, dan berkesinambungan dengan quick wins yang ditentukan setiap tahun. Internalisasi budaya Kemenkeu dilakukan dengan Penguatan budaya telah menjadi IKU dalam Kemenkeu WIDE dan di-cascade ke UE1, Internalisasi dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh UE1 dan SMV/BLU, yang dikoordinasikan oleh Setjen, Itjen, dan BPPK dan Prioritas utama internalisasi adalah unit kerja yang berisiko tinggi terjadinya pelanggaran disiplin administratif dan fraud.