Jumat (2/12), melalui media zoom, sebagai
upaya menjaga keberlangsungan pembangunan Zona Integritas Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (ZI WBBM), KPKNL Metro melaksanakan kegiatan Internalisasi Program
Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan (RBTK) Kementerian Keuangan.
Kegiatan ini di ikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Metro dengan menghadirkan
Narasumber Paulus Agung Cahya Wahyudi, selaku Duta Transformasi Kanwil DJKN
Lampung dan Bengkulu 2022.
Maya Sartika, selaku Kepala KPKNL Metro,
mengucapkan terima kasih kepada Paulus Agung Cahya Wahyudi, yang telah bersedia
menjadi Narasumber dalam kegiatan Internalisasi Program Reformasi Birokrasi dan
Transformasi Kelembagaan (RBTK) Kementerian Keuangan di KPKNL Metro. Beliau juga menyampaikan bahwa Duta Transformasi menjadi perpanjangan
tangan pimpinan Kementerian Keuangan dalam memastikan kesamaan persepsi,
percepatan internalisasi, dan menggali aspirasi manajemen perubahan RBTK
terhadap seluruh pegawai Kementerian Keuangan, setidaknya pada
unit kerja serta stakeholder tempat yang bersangkutan
bertugas. Sebagai agen perubahan, Duta Transformasi juga diharapkan dapat
menjadi panutan (role model) dalam manajemen perubahan dan penerapan
nilai-nilai Kementerian Keuangan, Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Negeri
Sipil Kementerian Keuangan. Duta
Transformasi merupakan gabungan antara Change Agent, yang
merupakan pejabat eselon III, dan lighthouse team yang
merupakan pejabat eselon IV dan pelaksana.
Paulus Agung, selaku narasumber
menyampaikan bahwa Kementrian Keuangan berkomitmen untuk selalu melakukan
perbaikan yang dilakukan dari waktu ke waktu. Hingga tahun 2022, Kementrian
Keuangan telah melalui lima tahap Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan
(RBTK), yang diawali dengan Reformasi Pengelolaan Keuangan Negara (2002-2006),
Reformasi Birokrasi secara masif melalui Integrasi 3 Pilar Reformasi Birokrasi
(2007-2012), Penetapan Implementasi dan Cetak Biru RBTK (2013-2016), Connecting
the Dots (2016-2018) dan Transformasi Digital (2019 s.d saat ini).
Terdapat tiga inisiatif strategis yang berkaitan langsung dengan pelaksanaan tugas dan fungsi DJKN yaitu Penyempurnaan pengelolaan asset negara, untuk mengoptimalkan manfaat ekonomi dan social melalui peningkatan PNBP dan cost saving, Analisis kinerja keuangan atas penambahan PNM pada BUMN untuk Mewujudkan indikator kinerja keuangan atas penambahan PMN pada BUMN dan Penyusunan Alat Bantu Penilaian Pemanfaatan Barang Milik Negara untuk Mewujudkan optimalisasi pengelolaan kekayaan negara melalui peningkatan efektivitas dan efisiensi metode penilaian sewa BMN berbasis data analitik.
Pada kesempatan ini Paulus Agung juga menyampaikan bahwa nilai-nilai budaya BerAHLAK (Beroreientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal Adaptif dan Kolaboratif) menjadi sikap dasar dan perilaku efektif yang perlu menjadi pedoman bagi setiap pegawai untuk diterapkan di lingkungan kerja dan di kehidupan sehari-hari. Sedangkan Kemenkeu Satu menjadi Branding Budaya Kemenkeu yang merupakan wujud implementasi nilai-nilai Kementerian Keuangan dalam bentuk sikap, perilaku dan kebiasaan pegawai dalam bekerja dan mengambil keputusan dalam rangka mencapai tujuan Kementerian Keuangan. Pada kesempatan ini juga di sampaikan perlunya penguatan budaya berakhlak terhadap seluruh pegawai berbagai contoh prilaku negative disampaikan agar para pegawai mengetahui perilaku apa saja yang perlu dilakukan perbaikan.
Untuk lebih memperdalam dan
menyamakan pemahaman terkait RBTK, Johan Wahyudi selaku Moderator membuka dan memandu
sesi tanya jawab. Dialog interaktif terkait implementasi RBTK dan tugas Duta
Transformasi di respon dengan baik oleh Narasumber, sehingga semakin memberi
pencerahan bagi para peserta. Quis Kahoot yang dipandu oleh Miftachul Huda
menjadi penutup acara internalisasi Program RBTK di KPKNL Metro. Diharapkan
melalui kegiatan ini dapat memberikan pemahaman secara menyeluruh dan kesamaan
persepsi terkait program RBTK yang ada di Kementrian Keuangan, sehingga setiap
pegawai dapat turut berkontribusi dan berpartisipasi secara optimal dalam implementasinya.