Malang – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Malang melakukan Sosialisasi SIMAK BMN 2013 sebagai implemantasi penyusutan Barang Milik Negara (BMN) yang diikuti oleh 227 operator SIMAK BMN satuan kerja di wilayah kerja KPKNL Malang pada 25-27 Juni 2013 di Aula Serba Guna KPKNL Malang.

Acara ini bertujuan agar satker lebih mudah memperhitungkan penyusutan BMN serta dapat menatausahakan data BMN bermasalah, BMN dengan kuantitas dan nilai yang tidak wajar, BMN dengan kondisi rusak berat, dan BMN yang dinyatakan hilang dalam aplikasi SIMAK BMN 2013.

Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari ini diadakan setelah terbitnya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 01 Tahun 2013 tentang Penyusutan BMN Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, Keputusan Menteri Keuangan Nomor 59 Tahun 2013 tentang Tabel Masa Manfaat dalam Rangka Penyusutan BMN berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat, dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 94 Tahun 2013 tentang Modul Penyusutan BMN Berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat.

SIMAK BMN 2013 ini merupakan pengembangan atas aplikasi SIMAK BMN terdahulu yang dapat menampung transaksi penyusutan BMN untuk digunakan sebagai alat bantu penyusunan laporan barang pengguna mulai Semester I Tahun Anggaran 2013, juga dalam rangka persiapan rekonsiliasi Semester I Tahun Anggaran 2013 yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2013.

Acara sosialisasi SIMAK BMN 2013 tersebut memberikan materi yang meliputi dua Bab Pembahasan dalam Aplikasi SIMAK BMN 2013 yaitu Bab I membahas tentang Penyusutan BMN dan Bab II membahas tentang data BMN Bermasalah, BMN dengan kuantitas dan nilai yang tidak wajar, BMN dengan kondisi Rusak Berat dan BMN yang dinyatakan Hilang.

Para peserta sangat bersemangat mengikuti acara sosialisasi, hal ini terlihat dengan banyak pertanyaan dan diskusi antara narasumber dengan para peserta sosialisasi sehingga acarapun berjalan dengan lancar dari awal hingga penutupan. (Pangky–KPKNL Malang/editd/BAS)