KPKNL Makassar dan Kanwil DJKN
Sulseltrabar bersama menghadiri undangan dalam rangka koordinasi rencana Kerja
Sama pemanfaatan BMN pada instalasi tambak Balai Riset Perikanan Budidaya Air Payau
dan Penyuluhan Perikanan (BRPBAPPP) Punaga, Kabupaten Takalar pada tanggal 1
Agustus 2023. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BRPBAPPP A. Indrajaya Asaad,
Kepala Kanwil DJKN Sulseltrabar Arif Bintarto Yuwono, Kepala Bidang Pengelolaan
Kekayaan Negara Misail Palagia, Kepala Sub Bagian TURT Sutriadi, Kepala KPKNL
Makassar Harmaji, Kepala Seksi PKN Pramar Susianto, dan anggota tim Koin Mas
Sulseltrabar-Makassar I (Gandhi Yohanes Samuel, St. Zubaedah Usman, Andi
Mujahid Darwis, Khoirul Umam, dan Aulia Khaerunnisa). A. Indrajaya Asaad dalam
pembukaannya menyatakan bahwa, “Rencana Kerjasama pemanfaatan BMN ini akan
menjadi cikal bakal percontohan untuk KKP Kebumen dan berharap mendapatkan
dukungan dari Kementerian Keuangan.”
Arif Bintarto Yuwono dalam
sambutan menyatakan bahwa, “DJKN sebagai manajer asset yang bersinergi antara
KPKNL Makassar dan Kanwil DJKN Sulseltrabar yang apabila BMN berhasil kita
kapitalisasi bisa menjadi perhatian dari pimpinan, karena arestasinya dibawah
20 Milyar maka merupakan kewenangan KPKNL Makassar. Kanwil akan mensupport Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) ini karena
merupakan program yang selaras di satker BRPBAPPP untuk memanfaatkan aset BMN
dan peran DJKN selaku Pengelola Aset BMN. Prinsipnya agar aset ini dapat
dikelola dengan baik, agar dapat memberikan dampak yang positif kepada
masyarakat. Ini bukan pertemuan yang pertama, insyaAllah akan secara berkala
melaksanakan pertemuan. Saya berharap agar tim Koin Mas bisa mengkapitalisasi
apapun yang ada disini sehingga nanti laporan atau hasilnya, output dan
outcomenya akan menghasilkan sesuatu yang bagus dan baik. Ini bukan hal yang
baru, kita bisa berkolaborasi dalam rangka mengoptimalkan asset-aset sehingga
dapat meningkatkan PNBP dan memberikan dampak ekonomi sosial kepada masyarakat.”
Harmaji menambahkan, “KPKNL
Makassar meberikan apresiasi kepada Kepala BRPBAPPP karena telah mengajukan dan
menjelaskan proposal Kerja Sama Pemanfaatan yang merupakan suatu terobosan dan
inovasi untuk pemanfaatan Aset BMN. Mari kita bersinergi dan kita dorong bersama
supaya ini berhasil dengan mengikuti ketentuan PMK 115 Tahun 2020 . Karena
tujuan kita seiring, bagaimana kita memanage agar asset itu bekerja dapat
meningkatkan manfaat dan PNBP, tentusaja ini tidak ringan dan perlu effort.
KPKNL juga berharap untuk asset-aset
BMNyang berada di Kabupaten Barru dan Maros juga dapat diupayakan untuk
pemanfaatan sekaligus dapat mendorong untuk tumbuh kembangkan UMKM atau sosial.
Kami selaku pengelola BMN di KPKNL siap mendukung dan membantu”
Kegiatan dilanjutkan dengan
melihat secara langsung obyek pemanfaatan BMN dengan system KSP berupa tanah
dan tambak beton di kabupaten Takalar, seluas sekitar 3 Ha, yang potensinya
untuk pembudidayaan dan pembesaran udang vaname. Melalui projek optimalisasi
pemanfaatan BMN ini, diharapkan mampu menghasikan Penerimaan Negara Bukan Pajak
(PNBP) serta menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta
memberikan dampak yang positif bagi perekonomian dan kehidupan sosial
masyarakat.