Makassar - Memperingati 114 tahun lelang, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Makassar bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Kanwil DJKN Sulseltrabar) dan Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyelenggarakan kegiatan Gebyar Lelang Produk UMKM bertajuk “Balla UMKM Sulseltrabar”. Kegiatan ini diselenggarakan bersamaan dengan “Pembukaan Gebyar Lelang Produk UMKM 2022” dan “Pencanangan KEDAI Lelang Produk UMKM 2022” yang diselenggarakan oleh kantor pusat DJKN Kementerian Keuangan.

Kegiatan ini merupakan wujud dukungan DJKN terhadap salah satu agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia yaitu “Mendorong Inklusi Ekonomi Dan Keuangan”, yang dilaksananakan melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). DJKN melalui KPKNL berusaha mendorong UMKM untuk meningkatkan eksistensinya dalam pasar dengan memanfaatkan lelang.

Beberapa fleksibilitas telah dilakukan untuk memberikan kemudahan Pengusaha UMKM yang akan memasarkan produknya melalui lelang. Pengembangan digitalisasi layanan lelang melalui portal Lelang Indonesia lelang.go.id dan kebijakan lain diharapkan makin memudahkan jual beli produk UMKM melalui lelang. Beberapa kemudahan tersebut, antara lain adalah adanya extended auction di mana pelaksanaan lelang lebih fleksibel. Selain itu, calon peserta lelang juga tidak perlu menyetor uang jaminan lelang, dan adanya fitur atau menu khusus UMKM yang menjadi etalase produk-produk UMKM yang akan dilelang di platform lelang.go.id.

Harmaji dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Gebyar Lelang Produk UMKM adalah dalam rangka peringkatan 114 Tahun lelang Indonesia.   Kegiatan ini  merupakan event nasional yang diselenggarakan oleh DJKN melalui seluruh KPKNL pada tanggal 24 Maret 2022. KPKNL Makassar dan Kanwil DJKN Sulseltrbar mengusung kegiatan “Balla UMKM Sulseltrabar” yang dalam rangkaian kegiatan ini menggandeng Pembina UMKM Bank BRI Makassar,  pengusaha UMKM dan Pejabat Lelang Kelas II serta Balai Lelang Serasi. Kegiatan lelang selain terhadap produk UMKM, juga dilaksanakan lelang kendaraan roda empat  dan barang antik. Serangkaian kegiatan Balla UMKM Sulseltrabar ini di selenggarakan di Gedung Keuangan Negara I Kota Makassar mulai pukul 08.00 WITA.

KPKNL Makassar dan Kanwil DJKN Sulseltrabar bekerjasama dengan UMKM yang menjadi binaan BRI untuk dapat meningkatkan potensi pasarnya dengan memanfaatkan metode penjualan lelang. Diantara beberapa produk UMKM sebanyak 6 (enam) produk dan 23 (dua puluh tiga) lot barang yang akan dilelang pada hari kamis ini adalah sari buah Markisa, Raja Madu Sulawesi, Kripik Pisang, Kacang Mete, Kopi Leluhur dan jilbab sutera. Selain produk UMKM, pada kegiatan ini juga ada pelaksanaan lelang yang dilaksanakan oleh Pejabat Lelang Kelas II yang akan melaksanakan lelang mobil sebanyak lebih dari 80 unit dan juga 20 item barang antik. Untuk pembeli lelang yang ingin melihat produk-produk yang akan dilelang pada hari Kamis (24/3), juga diselenggarakan kegiatan open house pada hari rabu (23/3) bertempat di Gedung Keuangan Negara I Kota Makassar.

Pelaksanaan Gebyar lelang 114 Tahun yang dimulai pukul 09.00 WITA diawali dengan bergabung link zoom Kantor Pusat untuk mendengarkan arahan dari Dirjen KN Rionald SIlaban sekaligus melihat pembukaan Kedai Lelang Tahun 2022. Kegiatan ini dapat dihadiri secara langsung oleh perwakilan Kemenkeu Sulawesi Selatan serta mitra kerja Kanwil Sulseltrabar dan KPKNL Makassar antara lain BRI Regional Makassar, Dinas Koperasi dan UMKM Propinsi Sulsel, Pejabat Lelang Kelas II, Balai Lelang Serasi dan para Pengusaha UMKM yang turut berpartisipasi’  Pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Keuangan Negara I Kota Makassar. Untuk teknis pelaksanaan lelangnya akan dilaksanakan secara online, yang dapat dipantau melalui website lelang.go.id atau aplikasi Lelang Indonesia. Selain penyelenggaraan lelang terdapat juga both-both khusus yang disediakan untuk produsen UMKM, sehingga mereka juga dapat memasarkan produknya secara langsung.

Kepala Kanwil Eka S Sukadana mengharapkan agar lelang menjadi alternative sebagai lembaga yang membantu proses jual beli produk UMKM, apalagi saat sekarang lelang produk UMKM untuk pembeliya tidak dipersyarakan uang jaminan. Lelang sukarela diharapkan membahagiakan semuanya karena tidak ada permaslahan hukum dan lelang ini merupakan satu bukti nyata peran DJKN dan Kemenkeu dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Pak Teddy dari BRI Regional Makassar menyampaikan bahwa hubungan antara BRI dengan Kanwil DJKN/ KPKNL Makassar sudah bersinergi yang sangat kuat sehingga dimanapun tempat di Indonesia yang dikunjungi pertama adalah Kanwil DJKN /KPKNL Setempat untuk berkoordinasi terkait proses lelangnya. KPKNL sangat berperan dalam membantu  penyelesaian kredit bermasalah. Dalam kaitannya dengan UMKM pihak BRI selaku pembina UMKM bersyukur ada program dari DJKN Kemenkeu yang berusaha membantu pemasaran produk UMKM melalui lelang.

Setelah proses lelang UMKM selesai dapat diketahui semua produk UMKM terjual dengan kenaikan harga dari limit lebih dari 50 persen. Penjual senang dan pembelipun puas dapat membeli produk UMKM melalui lelang. “Pulih dan Bangkit bersama Lelang Indonesia”. (FSW)