Senin,
22/4, Kemenkeu Satu Lingkup Madiun Raya melaksanakan Press Release
Pelaksanaan APBN Triwulan I Lingkup Madiun Raya yang dilaksanakan secara
online. Kegiatan tersebut dihadiri yaitu Kepala Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun, Fendy Purwanto, Para Kuasa Pengguna Anggaran
Satuan Kerja Mitra KPPN Madiun dan KPPN Pacitan, Para Kepala BPKAD Wilayah
Madiun Raya, Para Kepala Bappeda Wilayah Madiun, dan seluruh unit Kemenkeu Satu
Lingkup Madiun Raya yang masing-masing menyampaikan realisasi penerimaan
Pajak/penerimaan negara bukan Pajak (PNBP).
Kegiatan Press Release Pelaksanaan APBN periode Triwulan I Tahun
Anggaran 2024 lingkup Madiun Raya ini dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan APBN Tahun 2024. Karena itu,
dipandang perlu untuk menyampaikan informasi pendapatan dan belanja negara di
wilayah Madiun Raya/wilayah kerja KPPN Madiun dan KPPN Pacitan (Kota Madiun,
Kabupaten Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ponorogo,
Kabupaten Pacitan).
Kepala
KPP Pratama Madiun, Rizaldi, pada kesempatan pertama menyampaian realisasi penerimaan
Pajak Januari - Maret (Triwulan I) 2024 mencapai sebesar Rp.136.921.396.202,-
atau 23 persen dari target yang
ditetapkan. Dilanjutkan Kepala KPP Pratama Ngawi, Sudarmawan Haris Hartadi menyampaikan realisasi penerimaan
Pajak sebesar Rp.75.288.800.013,- atau 16,18 persen dari target yang ditetapkan. Kepala KPP Pratama Ponorogo, Indra Priyadi menyampaikan Penerimaan
Pajak Triwulan I yang mencapai sebesar
Rp.62,72 M atau sebesar 11,78 persen . Kemudian dilanjutkan Kepala KPPBC
Madiun, Dwi Jogyastara menyampaian realisasi capaian Bea Cukai hingga 31 Maret
2024 sebesar Rp 394,4 M atau sebesar 35,47 persen dari target yang ditetapkan. Capaian tersebut
100 persen diperoleh dari cukai.
Selanjutnya, Kepala KPKNL Madiun, Fendy
Purwanto, menyampaikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 31
Maret 2024 yang mencapai realisasi sebesar Rp.1.998.913.616,- atau sebesar 35,47
persen . Kepala KPPN Madiun, Joko Maryono dan Kepala KPPN Pacitan, Lurensia
Firmani, secara bergantian menyampaikan Pagu dan Realisasi Belanja APBN
Wilayah Madiun Raya dan Pacitan, Realisasi Transfer ke Daerah, termasuk
Realisasi Penyaluran Dana Alokasi Umum dan Realisasi Penyaluran Dana Alokasi
Khusus, serta Pagu dan Realisasi Belanja APBN Wilayah Madiun Raya dan Pacitan.