Aceh - “Maklum pak satker kami jauh dari kota, sehingga kami harus belajar pakai scanner dan kirim data lewat internet,” ujar salah seorang peserta Sosialisasi Sistem Informasi Manajemen Aset Negara (SIMAN) di Takengon, Aceh Tengah ketika memberikan komentar tentang hadirnya aplikasi ini.
Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Lhokseumawe mengadakan serangkaian sosialisasi aplikasi SIMAN di tiga kota secara simultan pada 17-29 November 2014 yaitu di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Langsa, Kota Langsa , Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Takengon, Aceh Tengah dan Aula KPPN Kutacane, Aceh Tenggara.
Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari launching aplikasi SIMAN oleh Direktorat Pengelolaan kekayaan Negara dan Sistem Informasi (PKNSI) Kantor Pusat DJKN. Kepala KPKNL Lhokseumawe Muhammad Joni mengharapkan setiap satuan kerja (satker) memahami dan menerapkan aplikasi SIMAN yang berbasis internet dan digital tersebut, agar tahun 2015 pengelolaan BMN dapat lebih cepat, akurat dan efisien.
Adapun beberapa pembicara lain dari seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) secara terpisah mengulas secara detil aplikasi SIMAN dan hubungannya dengan SIMAK BMN serta tata cara men-install aplikasi SIMAN tersebut.
Rangkaian kegiatan sosialisasi SIMAN tersebut diikuti oleh lebih 100 peserta yang mewakili satker-satker di wilayah kerja KPKNL Lhokseumawe. Peserta terlihat semangat dan antusias mengikuti sosialisasi tersebut, hal ini ditandai dengan banyaknya peserta yang mengajukan pertanyaan dan saling tukar pengalaman. Pada akhir acara disampaikan kuesioner efektivitas kegiatan sosialisasi kepada para peserta. (Penulis: Taufiqurrahman – foto: Arif Zaenudin/edited/bas)