Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Lhokseumawe > Berita
Anugerah Reksa Bandha DJKN Aceh 2022
Mateus Putra Dinata
Jum'at, 20 Januari 2023   |   76 kali

LHOKSEUMAWE—Kamis (19/1/2023), KPKNL Lhokseumawe mengikuti Kegiatan Anugerah Reksa Bandha DJKN Aceh Tahun 2022 yang bertemakan “Optimalisasi Aset Wujudkan Indonesia Maju”. Kegiatan yang diikuti oleh Satuan Kerja Kementerian/Lembaga wilayah kerja Aceh tersebut turut dihadiri oleh Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara, Encep Sudarwan.

Anugerah Reksa Bandha DJKN Aceh Tahun 2022 merupakan langkah Kanwil DJKN Aceh untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi DJKN bersama pemangku kepentingan yang berasal dari Kementerian/Lembaga, sekaligus menjadi bentuk apresiasi Kanwil DJKN Aceh kepada seluruh Kementerian/Lembaga wilayah Aceh atas pencapaian pengelolaan kekayaan negara selama tahun 2022.

Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG membuka kegiatan dengan apresiasi kepada seluruh Kementerian/Lembaga wilayah Aceh yang telah berkontribusi terhadap pengelolaan kekayaan negara, “Betapa mendalamnya rasa semangat yang telah Bapak/Ibu berikan kepada kami sehingga sinergi dan kolaborasi dalam pengelolaan dan penatausahaan BMN di provinsi Aceh berjalan begitu baik” kata Syukriah.

“Kami DJKN Aceh bukan berbuat sendiri, karena ini adalah awal untuk lebih baik lagi. Kami ingin tahun 2023 akan menjadi tahun bagi kita semua dalam memberikan yang lebih baik lagi untuk Aceh dan Indonesia” katanya lagi.

Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara, Encep Sudarwan menyampaikan “Jangan pernah lelah mengelola Barang Milik Negara (BMN), uang ini dari rakyat karena BMN ini sumbernya ada dua, yaitu APBN atau perolehan lain yang sah” kata Encep.

Dalam kesempatan tersebut pula Encep juga mengingatkan pentingnya optimalisasi aset negara, “Tugas DJKN itu mengelola BMN bagaimana supaya optimal Bapak/Ibu menggunakan aset, dan juga optimal antara satu K/L (Kementerian/Lembaga) dengan K/L lain” tegas Encep.

“Barang Milik Negara itu sangat penting, kenapa penting? Karena mendukung tusi (tugas dan fungsi) kita, nilainya makin besar, sehingga kalau BMN ini nggak beres diurus, pasti gak WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) karena LKPP sekitar enam puluh persennya itu BMN” katanya lagi.

Pj Gubernur Aceh diwakili oleh Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, Bustami Hamzah turut menyampaikan pentingnya pengelolaan aset negara dengan baik, “Sebab salah satu kunci dari keberhasilan pengembangan ekonomi daerah terletak pada manajemen aset. Manajemen aset yang tepat dan berdaya guna akan memberi kekuatan bagi pemerintah dalam membiayai pembangunan daerah sebagaimana tercermin dalam Pendapatan Asli Daerah” katanya.

“Penting bagi kita semua untuk membenahi sistem manajemen aset untuk mengoptimalkan berbagai aspek, baik itu aspek perencanaan, aspek pengadaan, aspek penyimpanan, aspek pemanfaatan, aspek pemeliharaan, aspek pengendalian, dan lainnya” katanya lagi.

Narasi/Foto: Mateus

Foto Terkait Berita
Kontak
Jalan T. Hamzah Bendahara, Desa Mon Geudong, Kota Lhokseumawe, 24351, Pengaduan : Whatsapp 082164814600
(0645) 631600
(0645) 631234
kpknllhokseumawe@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini