LHOKSEUMAWE—Kamis (19/1/2023),
KPKNL Lhokseumawe mengikuti Kegiatan Anugerah Reksa Bandha DJKN Aceh Tahun 2022
yang bertemakan “Optimalisasi Aset Wujudkan Indonesia Maju”. Kegiatan yang
diikuti oleh Satuan Kerja Kementerian/Lembaga wilayah kerja Aceh tersebut turut
dihadiri oleh Direktur Perumusan Kebijakan Kekayaan Negara, Encep Sudarwan.
Anugerah Reksa Bandha DJKN Aceh
Tahun 2022 merupakan langkah Kanwil DJKN Aceh untuk memperkuat sinergi dan
kolaborasi DJKN bersama pemangku kepentingan yang berasal dari Kementerian/Lembaga,
sekaligus menjadi bentuk apresiasi Kanwil DJKN Aceh kepada seluruh
Kementerian/Lembaga wilayah Aceh atas pencapaian pengelolaan kekayaan negara
selama tahun 2022.
Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah
HG membuka kegiatan dengan apresiasi kepada seluruh Kementerian/Lembaga wilayah
Aceh yang telah berkontribusi terhadap pengelolaan kekayaan negara, “Betapa
mendalamnya rasa semangat yang telah Bapak/Ibu berikan kepada kami sehingga
sinergi dan kolaborasi dalam pengelolaan dan penatausahaan BMN di provinsi Aceh
berjalan begitu baik” kata Syukriah.
“Kami DJKN Aceh bukan berbuat
sendiri, karena ini adalah awal untuk lebih baik lagi. Kami ingin tahun 2023
akan menjadi tahun bagi kita semua dalam memberikan yang lebih baik lagi untuk Aceh
dan Indonesia” katanya lagi.
Direktur Perumusan Kebijakan
Kekayaan Negara, Encep Sudarwan menyampaikan “Jangan pernah lelah mengelola
Barang Milik Negara (BMN), uang ini dari rakyat karena BMN ini sumbernya ada
dua, yaitu APBN atau perolehan lain yang sah” kata Encep.
Dalam kesempatan tersebut pula Encep
juga mengingatkan pentingnya optimalisasi aset negara, “Tugas DJKN itu
mengelola BMN bagaimana supaya optimal Bapak/Ibu menggunakan aset, dan juga
optimal antara satu K/L (Kementerian/Lembaga) dengan K/L lain” tegas Encep.
“Barang Milik Negara itu sangat
penting, kenapa penting? Karena mendukung tusi (tugas dan fungsi) kita,
nilainya makin besar, sehingga kalau BMN ini nggak beres diurus, pasti
gak WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) karena LKPP sekitar enam puluh persennya itu BMN”
katanya lagi.
Pj Gubernur Aceh diwakili oleh
Sekretaris Daerah Provinsi Aceh, Bustami Hamzah turut menyampaikan pentingnya
pengelolaan aset negara dengan baik, “Sebab salah satu kunci dari keberhasilan
pengembangan ekonomi daerah terletak pada manajemen aset. Manajemen aset yang
tepat dan berdaya guna akan memberi kekuatan bagi pemerintah dalam membiayai pembangunan daerah sebagaimana tercermin dalam Pendapatan Asli Daerah” katanya.
“Penting bagi kita semua untuk
membenahi sistem manajemen aset untuk mengoptimalkan berbagai aspek, baik itu
aspek perencanaan, aspek pengadaan, aspek penyimpanan, aspek pemanfaatan, aspek
pemeliharaan, aspek pengendalian, dan lainnya” katanya lagi.
Narasi/Foto: Mateus