Bukan hanya di Indonesia, korupsi merupakan salah satu masalah yang
paling sulit untuk diberantas di seluruh negara. Butuh komitmen tinggi dari seluruh
lapisan masyarakat dan lembaga hukum/negara dalam pelaksanaannya. Bukan hanya
teori semata, tetapi prakteknya pun harus terus dilakukan agar berdampak bagi
negara. Sebagai ASN Kementerian Keuangan, Kanwil DJKN Aceh mendukung semangat
anti korupsi dalam penerapannya di kehidupan sehari hari. Bersinggungan dengan
peringatan Hakordia (Hari Anti Korupsi Sedunia) yang jatuh pada tanggal 09
Desember 2022, Kanwil DJKN Aceh berserta jajarannya mengadakan Sosialisasi
“Integritas dalam Pelayanan Publik” pada Kamis, 15 Desember 2022. Dimana
sebagai narasumber, perwakilan dari ORI (Ombudsman Republik Indonesia) dan
perwakilan dari Penyuluh Anti Korupsi Kementerian Keuangan (PAKSI Danarakca).
Pemateri pertama dibuka oleh Dian Rubianty dari ORI dengan materi
Integritas dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik. Dian terlebih dahulu
mengulas terkait wewenang dari ORI sendiri, tugas dan fungsi seperti
maladministrasi, serta dasar hukum ORI sendiri. Kemudian Dian mengulas terkait
paradigma dari pelayanan publik, yang dititikberatkan kepada Integritas. Ia
mengaitkan pada 5 perilaku Kementerian Keuangan yang memiliki makna integritas.
Lebih dalam, Dian menjelaskan apa itu sebenarnya integritas bagi diri PNS
sendiri. Menariknya, Ia juga memaparkan video-video di kehidupan sehari-hari
yang berhubungan dengan Integritas.
Narasumber kedua yaitu Sekretaris II PAKSI Danarakca Indra Eka Putra yang berasal dari Kanwil DJKN
Kalimantan Tengah dan Selatan. Ia membawakan materi yang berjudul Membangun ASN
berintegritas Mencegah Korupsi. Sebagai pembuka Indra menjelaskan terkait pengertian
dari korupsi, macam-macam bentuk korupsi, pengklasifikasian korupsi, jenis
tindak korupsi, penyebab dari korupsi itu sendiri, dampak korupsi, area potensi
korupsi yang salah satunya adalah pelayanan publik. Indra memaparkan bahwa
berdasarkan penelitian KPK, pelaku korupsi di Indonesia 86 persen adalah
lulusan perguruan tinggi, dimana itu membuktikan bahwa pelaku korupsi adalah
orang-orang terpelajar. Indra juga mengungkapkan upaya-upaya pemberantasan korupsi
yang dapat dilakukan, apa saja komponen dari sistem integritas, peran penting
integritas, serta tips-tips anti korupsi.
Walaupun korupsi adalah hal yang sulit untuk diberantas, tetapi bukan
berarti tidak mungkin untuk diberantas. Mulailah sikap anti korupsi sedari hari
ini dan dari hal yang paling kecil. Mari dukung Indonesia menjadi negara bebas
dari korupsi dengan dimulai dari pribadi sendiri.
Narasi/Foto : Feliza/Mateus.