Kamis
(7/12) Kanwil DJKN Aceh mengadakan monitoring dan evaluasi Capaian Kinerja periode
sampai dengan November 2022 sekaligus penyusunan usulan profil risiko tahun
2023. Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG yang
menyampaikan agar IKU yang masih Kuning dapat segera menjadi Hijau pada akhir Tahun 2022. Selanjutnya dilakukan
pembahasan terkait capaian IKU pada masing-masing Bidang pada Kanwil DJKN Aceh,
KPKNL Banda Aceh dan KPKNL Lhokseumawe yang dipimpin oleh Fajar Agung Budianto Selaku Kepala Seksi
Kepatuhan Internal Kanwil DJKN Aceh.
Dalam
kesempatan tersebut, Fajar menyampaikan bahwa Kanwil DJKN Aceh secara
keseluruhan sudah memiliki IKU hijau dari 12 IKU yang ditetapkan. Saat ini 11 IKU
KPKNL Lhokseumawe terdapat 3 IKU kuning dan 1 IKU merah yaitu Pada IKU Persentase Realisasi Penerimaan Negara
dari Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang, Persentase tindak lanjut
persetujuan pengelolaan pengelolaan kekayaan Negara, Persentase Kualitas
Pengelolaan BMN dan Pengadaan dan Persentase Realisasi Pokok Lelang,
ujar Fajar.
Selanjutnya Bono Yudianto selaku Kepala Kantor
KPKNL Lhokseumawe menanggapi terkait 4 (empat) IKU yang belum hijau tersebut, Bono menyebutkan bahwa KPKNL Lhokseumawe optimis ke empat IKU tersebut dapat
berubah menjadi hijau, mengingat masih awal bulan Desember 2022, saya optimis
jika KPKNL Lhokseumawe dapat merubah IKU yang masih kuning menjadi Hijau, saat ini kami terus berusaha melakukan koordinasi dengan satuan
kerja terkait dengan IKU Persentase tindak lanjut persetujuan pengelolaan
pengelolaan kekayaan Negara dan berkaitan dengan IKU persentase pokok lelang
saat ini terdapat beberapa potensi lelang yang dapat meningkatkan capaian IKU
pada KPKNL Lhokseumawe, pungkas Bono. (Penulis : Wpm)