Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Lhokseumawe > Berita
Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Coaching Program for New Exporter (CPNE)
Feliza Tania
Senin, 26 September 2022   |   126 kali

Pada Jumat, 23 September 2022, tepatnya pada pukul 14:30, telah dilaksanakan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Coaching Program for New Exporter (CPNE), yang dihadiri oleh jajaran Kanwil DJKN Aceh, KPKNL Banda Aceh, KPKNL Lhokseumawe, Perwakilan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Aceh, Perwakilan Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Aceh, Perwakilan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Aceh, Perwakilan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Aceh, Perwakilan LPEI, Perwakilan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh, yang beragendakan kegiatan lanjutan CPNE seperti yang telah dilaksanakan sebelumnya di Kabupaten Bener Meriah.

 

Rapat dibuka oleh Plt. Kepala Bidang Kepatuhan Internal dan Hukum Informasi Kanwil DJKN Aceh, Novrizal. Novrizal menyampaikan bahwa Kegiatan CPNE lanjutan akan dilaksanakan pada 28 dan 29 September 2022, bertempat di Gedung Keuangan Negara, Gedung D, Banda Aceh. Dimana kegiatan ini menjadi salah satu program Pemberdayaan UMKM Kemenkeu Satu Aceh yang juga bersinergi dengan Kanwil Kemenkumham. Peserta yang terdaftar adalah kategori “Siap dan Potensial Ekspor”, dimana terdapat 55 UMKM dengan kategori siap dan 38 dengan kategori potensial. Jumlah peserta sendiri masih dapat bertambah mengingat acara dilakukan secara hybrid. Disini, Novrizal juga menekankan kepada para narasumber untuk dapat membawakan materi yang berkaitan dengan UMKM.

 

Pembicara selanjutnya adalah narasumber dari Perwakilan Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Aceh, Faisal Azni. Faisal mengemukakan materi yang akan disampaikan adalah aplikasi berbasis perpajakan, aplikasi pembukuan, serta informasi jasa pencatatan pembukuan yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM dalam rangka mengembangkan bisnis. Aplikasi pembukuan yang akan dibahas salah satunya adalah M-Pajak, dan alternatif aplikasi lainnya.

 

Sementara itu, Perwakilan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Aceh, Zulfan, menyampaikan materi yang akan dibawakan masih berfokus pada pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Ultra Mikro (UMi). Kanwil DJPB akan melakukan penjaringan calon debitur, dalam rangka peningkatan penyaluran pemberian kedua pembiayaan tersebut.

 

Kemudian, Perwakilan Kanwil Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Aceh, Hilman. Ia menyampaikan materi akan berfokus pada segi ekspor, namun DJBC juga akan membawakan materi lain seperti fasilitas yang diberikan pada pelaku UMKM, yakni fasilitas fiskal.

 

Perwakilan dari LPEI, Aries, menyampaikan LPEI akan mengemukakan materi terkait Legalitas dan Sertifkasi Ekspor, Ketentuan Harga Ekspor, dan Cargo Handling. Tak hanya itu, akan diadakan pula praktek langsung, sehingga para peserta dapat lebih memahami materi yang dibawakan. Aries juga mengemukakan bahwa peserta dalam kategori “Siap” masih dapat mengikuti kedua kegiatan dari LPEI.

 

Perwakilan Pemerintah Aceh dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh mengemukakan harapan bahwa penyampaian materi dari DJBC dapat berfokus pada PEB dan cara pengisiannya, dimana dokumen tersebut adalah dokumen wajib dalam kegiatan ekspor. Sehingga pemahaman peserta, terutama kategori peserta potensial akan lebih fasih.

 

Kegiatan ditutup oleh Kepala Kanwil DJKN Aceh, Syukriah HG. Syukriah berharap bahwa kegiatan kali ini dapat lebih terekspos, dikarena kegiatan ini merupakan loncatan besar bagi Sinergi Kemenkeu Satu Aceh dari kegiatan yang telah berjalan di Bener Meriah sebelumnya.

 

Narasi : Feliza.

Foto Terkait Berita
Kontak
Jalan T. Hamzah Bendahara, Desa Mon Geudong, Kota Lhokseumawe, 24351, Pengaduan : Whatsapp 082164814600
(0645) 631600
(0645) 631234
kpknllhokseumawe@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini