Kupang – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kupang bersiap melaksanakan revaluasi Barang Milik Negara (BMN). Persiapan tersebut diwujudkan dalam  acara sosialisasi internal pada Selasa (21/03) di ruang rapat KPKNL Kupang.

Kepala KPKNL Kupang I Wayan Subadra, dalam sambutannya, berpesan agar seluruh pegawai optimis dapat melaksanakan revaluasi BMN walaupun terbatasnya personil dan banyaknya jumlah BMN yang harus ditangani. Ia juga menekankan pentingnya manajemen waktu dan menjaga kesehatan diri. “Kegiatan revaluasi perlu dilihat sebagai peluang untuk meraih prestasi,” ujarnya.

Dalam acara ini dibahas mengenai proses, pembagian, dan ketentuan pengerjaan revaluasi. Kegiatan menilai ulang BMN kali dilakukan dengan cara full valuation untuk tanah dan desktop valuation  untuk gedung/bangunan serta jalan-irigasi-jembatan (JIJ) kemudian dicocokkan dengan pencatatan pada pengguna barang. Nantinya, hasil revaluasi diwujudkan dalam bentuk berita acara, laporan penilaian, dan rekonsiliasi nilai BMN.

Sebagai informasi, tantangan terberat KPKNL Kupang dalam revaluasi ini adalah jumlah aset yang harus ditangani. Dalam wilayah kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) terdapat setidaknya 7.883 objek, ditambah 13.212 objek di luar kota.