Kupang – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Kupang menyelenggarakan rapat koordinasi dalam rangka kegiatan sertifikasi BMN berupa tanah tahun 2017 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara pada Kamis (9/3).

Acara yang dilangsungkan di Ruang Rapat KPKNL Kupang tersebut dihadiri oleh perwakilan Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) beserta seluruh Kantor vertikal BPN di wilayah NTT, TVRI Provinsi NTT, Kepolisian Daerah NTT, Universitas Nusa Cendana, dan Politani Kupang. Dalam kesempatannya, Kepala Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara Etto Sunaryanto memaparkan capaian sertifikasi BMN dalam tiga tahun terakhir di wilayah NTT serta target sertifikasi BMN tahun 2017.

Selanjutnya, perwakilan Kantor Wilayah BPN menyampaikan evaluasi serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan sertifikasi BMN di wilayah NTT antara lain kurangnya koordinasi dari satuan kerja dengan Kantor Pertanahan dan tidak pro aktif dalam melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Dalam rapat tersebut disepakati bahwa target program percepatan sertifikasi tahun 2017 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur adalah 125 (seratus dua puluh lima) objek seperti yang tercantum dalam berita acara rapat.

Dalam kata penutupnya, Kepala KPKNL Kupang I Wayan Subadra mengharapkan kerja sama dari semua pihak terkait demi tercapainya target yang telah ditetapkan. (penulis/fotografer: Tim Seksi HI KPKNL Kupang)