KUPANG - Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil Bali Nusra) Etto Sunaryanto melakukan kunjungan kerja ke Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, (9/3).

Dalam kunjungannya itu Etto didampingi oleh Kepala Bagian Umum Risang Hanung Hascarya, Kepala Bidang Kepatuhan Internal Hukum dan Informasi Sumarsono, Kepala KPKNL Kupang I. Wayan Subadra, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara 3 Daniel H.P. Panggabean, dan Kepala Seksi Huku dan Informasi, HI KPKNL Kupang Kurdi.

Rombongan diterima oleh Kapolda Nusa Tenggara Timur Brigjen Pol. Agung Sabar Santoso beserta Kepala Biro Sarpras Kombes Pol. Yadi Prariyadi, di ruang Kapolda, Jalan Jenderal Soeharto No. 3 Bakunase, Kupang, NTT.

Kunjungan kerja tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan koordinasi dan sinergi terkait pengelolaan, penataausahaan, pemanfaatan, revaluasi BMNdan barang rampasan/sitaan. Terkait penegakan hukum, DJKN wilayah Balinusra mengharapkan tidak terjadi kriminalisasi terhadap petugas KPKNL yang melaksanakan tugas. Salah satu hal penting lainnya adalah terkait tindak lanjut pengaduan sengketa batas rumah dinas KPKNL Kupang. Etto kemudian berpeaan agar BMN Polda NTT harus dikelola dengan benar, termasuk pemanfaatan yang masih kecil nilainya. Dalam waktu dekat Kementerian Keuangan/DJKN akan menertibkan pemanfaatan BMN yang ada pada kementerian atau lembaga Negara. Ke depan tidak boleh lagi ada pihak ketiga memakai BMN tanpa membayar sewa, seperti kantin, ATM, Papan Reklame. Demikian disampaikan Etto Sunaryanto. Dalam pertemuan tersebut, Kapolda NTT mengharapkan pada masa mendatang akan tercapai kerja sama yang lebih erat lagi antara kedua belah pihak khususnya dalam pengelolaan BMN, dan di jajaran Polda NTT juga untuk revaluasi telah dibentuk Tim Koordinasi, demikian harapan Kapolda yang belum setahun menduduki jabatan tertinggi di Polda NTT.