“Jika dipersonifikasikan, suatu
kantor adalah satu tubuh, sehingga antar organ tubuh harus saling mendukung dan
menjaga bagian tubuh lainnya, khususnya terkait kinerja, setiap unit harus
saling bahu membahu mencapai target yang telah disepakati dan ditetapkan pada
awal tahun yang lalu” demikian arahan Kepala Kanwil DJKN Sumatera Utara, Tedy
Syandriadi, dalam kegiatan Pembinaan Kanwil DJKN Sumatera Utara ke KPKNL
Kisaran (Selasa, 23/3). Kegiatan yang dihadiri oleh jajaran KPKNL Kisaran
tersebut merupakan salah satu agenda monitoring dan evaluasi Kepala Kanwil DJKN
Sumatera Utara yang dilakukan secara berkesinambungan dalam rangka menjaga
ritme kerja dan capaian atas target yang telah ditetapkan dalam kontrak kinerja
Kemenkeu Two, Kemenkeu Three, Kemenkeu Four, dan Kemenkeu Five.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala
KPKNL Kisaran, Untung Sudarwanto, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima
kasih atas perhatian dari Kepala Kanwil DJKN Sumatera Utara. Pria lulusan Magister
Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta ini merasa sangat tersanjung
atas monev yang dilakukan Kakanwil DJKN Sumatera Utara, karena kegiatan
tersebut sangat positif untuk melecut semangat dan etos kerja jajaran KPKNL
Kisaran, sehingga per-triwulan-nya capaian target tetap terjaga, dan setiap
kendala serta hambatan dapat didiskusikan dan dicarikan langsung alternative solusinya
dengan bimbingan langsung dari Kanwil.
Kegiatan yang dilaksanakan secara konstrukstif
dan interaktif tersebut ditutup dengan closing statement Kepala Kanwil DJKN
Sumatera Utara agar seluruh jajaran KPKNL Kisaran tetap terus menjaga komunikasi
antar unit agar seluruh jajaran mampu memahai dan mengejawantahkan seluruh indicator
kinerja utama yang telah tertuang dalam kontrak kinerja masing-masing, tertib
dalam mengeksekusi sesuai action plan, dan selalu luwes dalam bersikap dan
berpola pikir dinamis. Selain itu, Dalam kondisi yang masih diselimuti nuansa
pandemic COVID-19 ini, seluruh pegawai tetap harus memperhatikan kondisi dan
kesehatan masing-masing karena asset paling berharga adalah kesehatan. (Foto/Narasi:
Yusuf Dwenva Gulo/Mahmud Ashari)