Saat ini penggunaan
teknologi informasi dalam pelayanan publik menjadi semakin penting dalam
meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas layanan yang diberikan
kepada pengguna jasa. Perkembangan teknologi
informasi yang semakin cepat menuntut setiap badan publik untuk beradaptasi dan
bisa menerapkan semua layanannya dengan memanfaatkan teknologi informasi. Salah
satu bentuk pemanfaatan teknologi informasi yang menjadi tuntutan pengguna jasa
yaitu pelayanan publik secara daring (online).
KPKNL Gorontalo sebagai
salah satu badan publik yang berada dibawah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(DJKN) Kementerian Keuangan telah menggunakan teknologi informasi dalam setiap
operasional maupun pelayanannya. Kementerian Keuangan menyadari pentingnya
penerapan teknologi informasi dalam menjalankan tugas dan fungsinya menjadi
pengelola keuangan dan kekayaan negara. Untuk mewujudkan hal tersebut,
Kementerian Keuangan memiliki Pusat Sistem
Informasi dan Teknologi Keuangan (Pusintek) yang mengelola kebutuhan dan
pemenuhan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan Kemenkeu secara umum. Untuk lingkup DJKN
sendiri, saat ini pengelolaan teknologi informasi dijalankan oleh Direktorat
Transformasi dan Sistem Informasi (TSI) yang memiliki tugas merumuskan dan
melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang transformasi dan
sistem informasi.
Secara umum KPKNL
Gorontalo sebagai kantor vertikal DJKN di daerah diharuskan menggunakan
teknologi informasi berupa aplikasi yang dikeluarkan oleh Pusintek yang berlaku
di seluruh unit Kementerian Keuangan maupun aplikasi yang terbatas digunakan
dalam lingkup DJKN yang dikembangkan oleh Direktorat TSI. Aplikasi-aplikasi
tersebut mencakup layanan internal maupun eksternal yang beberapa diantaranya
terintegrasi satu sama lain karena keterkaitan data dan tujuan pekerjaan.
Aplikasi-aplikasi
tersebut dikembangkan agar seluruh unit Kementerian Keuangan dapat memberikan
pelayanan yang terbaik kepada pengguna jasa terutama pihak eksternal. Namun
demikian, unit vertikal merasa masih terdapat aplikasi yang sudah tersedia
tersebut belum sempurna atau masih terdapat layanan yang belum tercover.
Oleh karena itu, dalam tulisan ini akan dipaparkan dua inovasi berupa aplikasi
yang dikembangkan oleh KPKNL Gorontalo dalam rangka memberikan pelayanan yang
lebih lengkap khususnya kepada pengguna jasa di wilayah kerja KPKNL Gorontalo.
LEGO (LELANG GORONTALO)
Salah satu layanan DJKN
yang sering digunakan oleh masyarakat adalah layanan lelang. Sejak tahun 2015,
DJKN berinovasi dengan meluncurkan Aplikasi Lelang yang memudahkan peserta lelang untuk memperoleh informasi dan
mengikuti proses lelang tanpa harus hadir secara fisik di tempat lelang. Saat ini hampir seluruh pelaksanaan lelang dilaksanakan secara
daring melalui Aplikasi Lelang yang bisa diakses melalui portal lelang
Indonesia (lelang.go.id) maupun aplikasi mobile. Khusus untuk KPKNL
Gorontalo, sejak tahun 2021 seluruh pelaksanaan lelang telah dilaksanakan
secara daring.
Namun, KPKNL Gorontalo
menganggap masih terdapat layanan lelang yang belum tercakup dalam Aplikasi
Lelang tersebut, khususnya pada tahapan pra dan pasca lelang. Oleh karena itu untuk
menjembatani agar layanan pada tahapan pra dan pasca lelang juga dapat diakses
secara daring, KPKNL Gorontalo melakukan inovasi berupa Aplikasi LEGO (Lelang
Gorontalo) yang diluncurkan pada Mei 2022 lalu. Aplikasi LEGO ini berbasis
android yang diunduh oleh pengguna layanan pada Google Play Store.
Layanan pra lelang
yang bisa diakses oleh pengguna jasa pada Aplikasi LEGO diantaranya :
1.
E-Konsultasi dan panduan permohonan lelang daring (step by step dan
template dokumen) bagi Satker/masyarakat melalui WhatsApp Bisnis, Zoom, Google
Meet, dsb.
2.
Bantuan cek Konfirmasi Status Wajib Pajak (KSWP) – Online
3.
E-tutorial permohonan, pelaksanaan dan layanan
Sedangkan layanan pasca
lelang yang bisa diperoleh diantaranya :
1.
Permohonan online Kutipan Risalah Lelang bagi Pembeli Lelang dan
informasi progress penyelesaian yang dapat dipantau oleh pemohon
2.
Permohonan online Kwitansi Lelang bagi Pembeli Lelang dan
informasi progress penyelesaian yang dapat dipantau oleh pemohon
3.
Permohonan online BPHTB bagi Pembeli lelang Tanah/Bangunan
Selain itu terdapat
layanan lainnya terkait lelang seperti Simulasi perhitungan bea lelang, E-Form
Survey Kepuasan Pelayanan Lelang sebagai bagian dari evaluasi terhadap layanan
lelang yang diberikan oleh KPKNL Gorontalo, dan fitur akses langsung ke
Whatsapp (WA) Layanan Terpadu KPKNL Gorontalo.
Dengan adanya Aplikasi
LEGO, pelayanan dapat diberikan secara efektif dan efisien sehingga pengguna
jasa KPKNL Gorontalo tidak perlu lagi berulang kali datang ke KPKNL hanya untuk
mengecek progres permohonan atau untuk sekedar konsultasi. Inovasi KPKNL
melalui Aplikasi LEGO mendapat apresiasi dengan meraih Peringkat Pertama
sebagai Kompetisi Inovasi Kekayaan Negara (KIKN) Tahun 2023 lalu.
VIRGO
(VIRTUAL OFFICE KPKNL GORONTALO)
VIRGO (Virtual Office KPKNL
Gorontalo), merupakan inovasi pelayanan yang
dikembangkan tahun 2023 dan ditujukan sebagai bentuk peningkatan layanan,
kemudahan akses pelayanan, dan bentuk kantor pelayanan masa depan yang
memungkinkan pengguna layanan dapat mengakses informasi, permintaan pelayanan
dalam sebuah kantor virtual tanpa harus hadir secara fisik.
Dengan menggunakan
avatar (representasi virtual dari pengguna layanan), pengguna layanan diberikan
pengalaman yang menarik untuk dapat menjelajahi layanan KPKNL Gorontalo baik
secara mandiri maupun secara interaksi langsung dengan pegawai KPKNL Gorontalo
yang menggunakan avatar juga. Penggunaan avatar dan virtual office untuk
pemberian layanan memiliki prospek yang sangat besar di masa depan karena
metaverse sangat mungkin dimanfaatkan dalam 5 tahun kedepan.
Dengan memberikan akses virtual office melalui aplikasi Frame VR (https://framevr.io/fgc-vlynah) dalam pemberian informasi dan layanan yang belum diakomodir secara sistem online, VIRGO memangkas waktu dan jarak dengan memanfaatkan teknologi informasi yang terintegrasi dengan aplikasi DJKN lainnya. Penggunaan VIRGO merupakan adaptasi terhadap perubahan yang dapat memangkas biaya yang mungkin timbul dari adanya pemberian/permintaan layanan (biaya perjalanan, biaya perantara). Selain itu, VIRGO diharapkan meningkatan customer experience, kepuasan pengguna layanan dan keberlanjutan untuk peningkatan layanan. Pada Februari 2024 lalu, VIRGO terpilih menjadi salah satu inovasi yang mewakili Kementerian Keuangan dalam ajang The 2023 OECD Call For Innovation In Public Services.
Demikianlah dua contoh
inovasi yang dikembangkan KPKNL Gorontalo dengan memanfaatkan perkembangan
teknologi informasi untuk meningkatkan kualitas layanan informasi publik.
Aplikasi LEGO dan VIRGO sangat mungkin dapat diadaptasi KPKNL lain, dan tidak
menutup kemungkinan dapat diadaptasi juga oleh satuan kerja lainnya dengan
melakukan penyesuaian sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing yang tujuan
akhirnya adalah memanfaatkan teknologi informasi dalam meningkatkan kualitas layanan
publik di wilayah kerja masing-masing.
Penulis: Yus Iriyanto Ilahude – Pelaksana pada Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Gorontalo