Dumai – Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Dumai melaksanakan
kegiatan pelatihan Mental, Fisik dan Disiplin (MFD) bagi para
petugas keamanan, petugas kebersihan dan sopir yang bertempat di lapangan KPKNL Dumai pada hari
Jum’at tanggal 10 Agustus 2018.
Setiap hari Jum’at nya KPKNL Dumai rutin mengadakan kegiatan
Jum’at Sehat berupa kegiatan olah raga senam dan bola volly ataupun Futsal.
Namun, ada yang berbeda pada kegiatan Jum’at Sehat kali ini, selain ada
kegiatan olah raga juga ada kegiatan mental, fisik dan disiplin bagi para petugas keamanan, petugas kebersihan dan
sopir.
Aris Mian, Kepala Subbagian Umum KPKNL Dumai menuturkan
bahwa kegiatan MFD ini bertujuan untuk meningkatkan sikap
profesionalisme petugas
keamanan, kebersihan dan sopir. Sikap
profesional ini meliputi aspek
sikap mental, pengetahuan dan tentunya fisik yang sehat guna menunjang kontribusi para petugas dalam pekerjaan sehari-hari
secara optimal.
Kegiatan MFD yang dimulai pukul 08.00 ini
dibuka oleh Dirmanti Jaya, Kepala
KPKNL Dumai. Dirmanti menyampaikan bahwa
petugas kemananan merupakan ujung tombak keamanan. Petugas
keamanan harus memiliki jiwa kedisipilinan dan profesionalisme yang tinggi dalam
melayani stakeholder. Dirmanti berpesan agar semua peserta mengikuti MFD
dengan serius, disiplin dan bertanggung jawab.
Pelatih
MFD yang berasal dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini memberikan pelatihan yang diawali dengan kegiatan baris-berbaris. Menurut
pelatih, baris berbaris mempunyai tujuan menumbuhkan sikap jasmani yang
tegap dan tangkas, disiplin, tanggung
jawab.
Selanjutnya kegiatan di bagi menjadi 2 (dua) grup yang
memisahkan petugas keamanan dengan petugas kebersihan dan sopir. Grup pertama,
petugas keamanan mendapat pelatihan menggunakan alat berupa tongkat dan borgol.
Sedangkan grup kedua yang terdiri dari
petugas kebersihan dan sopir diberikan
pengetahuan bagaimana menjadi petugas yang baik bagi organisasi.
Tongkat merupakan alat pertahanan diri bagi petugas keamanan.
Latihan menggunakan tongkat ini bermanfaat untuk meningkat kemampuan gerakan-gerakan
pertahanan diri dengan menggunakan beberapa strategi dalam penggunaannya. Selain
diajarkan dalam penggunaan tongkat, petugas juga diajarkan bagaimana
menggunakan borgol. Menurut pelatih borgol dapat difungsikan seperti gerakan-gerakan
menggunakan tongkat. Peserta berlatih secara berpasangan berperan sebagai
penyerang dan bagaimana cara mempertahankan diri.
Antusiasme para peserta MFD terlihat dari semangat dan kedisplinan peserta dalam menjalani pelatihan kedisplinan. Menurut salah satu peserta petugas keamanan bernama Yadi, “MFD sangat bermanfaat untuk kami dalam meningkatkan skill dibidang pengamanan”.
Kegiatan MFD berakhir pada pukul 10.00 WIB. Pada sambutan penutupnya Dirmanti menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para Pelatih yang telah memberikan waktu dan kesempatannya untuk mengisi pelatihan ini dan kepada para peserta yang telah mengikuti kegiatan MFD ini dengan baik hingga kegiatan selesai.
(Narasi : Iling Saidah dan Desy Agustin , Dokumentasi : Anike
Dessa Ispridevi)