Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Denpasar > Artikel
Bayan Ancient Tree yang penuh misteri
I Dewa Ayu Oka Maya Saputri Artini
Senin, 21 Maret 2022   |   15290 kali

Keindahan alam yang memukau membuat Bali begitu terkenal di kalangan wisatawan. Bahkan, liburan ke Bali juga bisa Anda lakukan dengan menyaksikan fenomena unik . Salah satunya adalah  berkunjung ke pohon raksasa di Banjar Bayan, Desa Tua, Kecamatan Marga yang berada di Kabupaten Tabanan.  Pohon raksasa yang  langka dan unik ini telah berusia lebih dari 500 tahun. Keberadaan pohon raksasa ini telah viral sejak tahun 2013.

Pohon raksasa ini terkenal dengan sebutan Pohon Kayu Putih. Belum ada yang mengetahui secara pasti nama dari pohon raksasa tersebut, masyarakat menyebutnya  pohon Kayu putih, karena memang batang pohonnya berwarna putih, ada juga yang menyebutnya pohon beringin, dan ada pula yang mengaitkan dari nama banjar dari lokasi pohon tersebut yaitu Pohon Bayan. Pohon Kayu putih ini terlihat berbeda dan cantik, tinggi pohon tersebut sekitar 50 meter dan diameter batang sekitar 6 meter, dan tentunya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Pada bagian bawah batang pohon, bentuknya unik karena akar-akar pada batang pohon membentuk pola batang yang cantik, sehingga terlihat menakjubkan.

Pohon ini tumbuh dibelakang tempat suci yang bernama Pura Babakan yang dibangun pada jaman Raja Perean, dan nama babakan dikaitkan dengan kulit kayu yang disayat dan dijadikan obat. Diyakini pohon raksasa tersebut sudah ada sebelum Pura Babakan  dibangun. Sampai saat ini warga percaya bahwa bagian kulit pohon yang disayat (babakan) tersebut memiliki tuah menyembuhkan berbagai jenis penyakit sehingga menjadi tempat memohon obat. Karena dianggap memiliki keistimewaan  dan memancarkan aura magis, maka pohon raksasa ini sangat dijaga keberadaanya, bahkan warga juga melakukan upacara rutin setiap 210 hari sekali dengan menghaturkan sesaji, sebagai tanda terima kasih dan syukur karena sudah bermanfaat bagi warga Desa Tua. Selain dianggap bertuah, pohon ini memiliki keterkaitan dengan zaman kerajaan dan masyarakat setempat kerap mendengar adanya alunan musik gamelan yang bersumber dari pohon  raksasa  ini. Konon, masyarakat percaya bahwa gamelan tersebut berasal dari perangkat alat musik zaman perang yang tertimbun di bawah pohon. Pohon raksasa ini dipercayai turut menjaga Desa Tua dengan akar-akarnya yang menjalar di bawah tanah. Sering terjadi saat warga desa membangun pondasi rumah, mereka menjumpai akar pohon tersebut sehingga mereka sangat mempercayai bahwa akar pohon  ini menjalar di seluruh wilayah Desa Tua .

Nuansa mistis yang melingkupi pohon raksasa ini juga kerap membuat wilayah di sekitarnya dipilih sebagai lokasi bermeditasi. Orang-orang yang melakukan meditasi di sekitar pohon, percaya kalau mereka bisa memperoleh sesuatu dari aktivitas yang dilakukannya. Menariknya lagi, mereka yang datang tidak hanya berasal dari Desa Tua, tetapi juga dari wilayah luar desa, bahkan dari luar negeri. Kedatangan wisatawan tentunya memengaruhi aktivitas ekonomi warga setempat

Pohon besar ini sangatlah indah dan  instagramable di kalangan wisatawan asing sehingga terkenal dengan sebutan “Bayan Ancient Tree”. Kalau ke Bali jangan lupa mampir ke Desa Tua , Marga, Tabanan. (humas HI/photo maya)

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini