Pakayumbuh - KPKNL
Bukittinggi melanjutkan kegiatan kehumasannya pada Selasa (28/11), Kali ini Sekolah
tujuan Sosialiasi yang dikunjungi adalah Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1
Payakumbuh. Sebagaimana Sekolah-Sekolah lainnya, kegiatan dilaksanakan di
masjid karena Sekolah tidak mempunyai ruangan aula yang cukup untuk menampung
peserta sosialisasi.
Kegiatan dikemas KPKNL Goes
to School diikuti lebih dari 60 orang, terdiri dari sebagian besar
siswa dan guru pendamping. Acara dimulai pukul 10.00 WIB, diawali pembacaan
ayat suci Al-Quran dan sari tilawah oleh 2 orang siswi. Sambutan dari pihak
sekolah disampaikan langsung Kepala Madrasah, Dra.Refinel, M.Pd. “Ini adalah
kesempatan untuk menambah ilmu dan pengalaman. Oleh karena itu, simak dengan
baik apa yang akan disampaikan oleh Bapak-Bapak dari KPKNL Bukittinggi,” ujar
Refinel.
Materi pertama terkait
pengenalan KPKNL Bukittinggi disampaikan oleh Januardo. Edo, begitu sapaannya
menjelaskan secara umum tugas dan fungsi KPKNL yang meliputi Kekayaan Negara,
Piutang Negara, Lelang, dan Penilaian. Materi Kekayaan Negara disampaikan oleh
Hilda Wahyuni. Ditengah-tengah penyampaian materi, para siswa diajak
menyaksikan video profil DJKN.
Sesi terakhir pemaparan
adalah mengenai Piutang Negara dan Lelang. Materi disampaikan oleh Kepala Seksi
Kepatuhan Internal KPKNL Bukittinggi, Zainal A yang akan memasuki masa
purnabakti Agustus tahun depan.
Suasana menjadi riuh saat
dilaksanakan simulasi lelang. Lelang dilakukan terhadap dua buah tas kecil.
Dari nilai limit Rp5 ribu dan Rp10 ribu, barang laku pada harga Rp24 ribu dan
Rp120 ribu. Meski sempat dilakukan pelunasan, akhirnya barang diberikan secara
gratis kepada pemenang lelang. Simulasi lelang ini merupakan bentuk edukasi
yang sangat mengena kepada masyarakat pendidikan mengenai prosedur pelaksanaan
lelang.
Kegiatan diakhiri pukul
12.15 WIB dengan foto bersama para siswa dan panitia. MAN 1 Payakumbuh ini
merupakan sekolah terakhir yang dikunjungi KPKNL Bukittinggi tahun 2017 ini.
(Teks: Januardo / Foto:
Darmansyah & Zainal A.)