Nabire - Senin (7/3) Nabire menjadi tempat diadakannya Rapat Koordinasi dan Monitoring Program Percepatan Sertifikasi Barang Milik Negara (BMN) Berupa Tanah 2016. Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Pertanahan Nabire, Kasubbag Umum Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional X Papua, dan perwakilan dari masing masing satker terkait.

Acara dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Papua dan Maluku Arik Hariyono. Arik mengapresiasi seluruh pihak atas kerja keras yang dilakukan untuk menyukseskan Percepatan Sertifikasi BMN di Wilayah Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Biak.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan hasil capaian 2015 dan pemaparan indikatif program sertifikasi 2016 yang disampaikan oleh Kepala KPKNL Biak selaku narasumber pada acara tersebut. Selanjutnya, acara diisi dengan pemaparan permasalahan yang dihadapi setiap satker dan knowledge sharing oleh Kepala Bidang PKN Kanwil DJKN Papua dan Maluku tentang penanganan masalah yang serupa dihadapi oleh KPKNL lain di wilayah Kanwil Papua dan Maluku.

Dari pemaparan setiap satker mengenai kendala dan permasalahan yang dihadapi terdapat beberapa poin yang dapat dirangkum: pertama, terdapat ruas jalan yang berada di wilayah kerja dua kantor pertanahan yaitu Kantor Pertanahan Nabire dan Kantor Pertanahan Paniai. Hal ini disebabkan karena pemda setempat belum mengeluarkan batas wilayah masing masing. Kedua, surat pelepasan adat dari Suku Adat setempat sulit dihadapkan. Hal ini dapat mengakibatkan terhambatnya proses Program Percepatan Sertifikasi BMN ini. Ketiga, penyelenggara jalan harus membuat Leger Jalan yang meliputi pembuatan, penetapan, pemantauan, pemutakhiran, penyimpanan dan pemeliharaan, penggantian serta penyampaian informasi.

Permasalahan yang dihadapi tidak membuat setiap pihak menjadi putus asa. Koordinasi yang baik antara satker, kantor pertanahan, serta DJKN senantiasa dijaga demi suksesnya Program Percepatan Sertifikasi BMN 2016. Akhir Maret 2016 ini, sebanyak 37 bidang tanah ditargetkan selesai. (Penulis : Ade Yoska, Fotografer : Efretz Lorent, Editor : HI)