Kamis (25/11), Masih dalam rangka memeriahkan HUT DJKN ke-15 yang jatuh setiap tanggal 1 November, KPKNL Biak bersama RRI Pro 1 96,1 FM Biak menyelenggarakan edukasi kepada stakeholder dengan memanfaatkan moment program “Pojok Keuangan” yang mengangkat topik Digitalisasi Layanan KPKNL Biak. Bertindak sebagai narasumber diantaranya: Ashar Hamka (Kasi Kepatuhan Internal), Muhammad Iqbal Taufiqi (JF Pelelang Muda KPKNL Biak) dan Refrelkeae “El” Faesalre (staf Seksi PKN), sementara acara dipandu host RRI Biak Okky Pinontoan yang mengawali acara dengan menyapa  para pendengar  RRI dimanapun berada serta tak lupa juga menyapa penonton Instagram Live KPKNL Biak.

Ashar memulai menyampaikan pentingnya pokok bahasan yang diketengahkan kali ini karena sesuai dengan tema besar HUT DJKN ke 15 yaitu Transformasi DJKN untuk Kemenkeu Satu, Pulihkan Ekonomi Nasional, dimana Digitalisasi Layanan merupakan salah satu concern utama HUT DJKN tahun ini. Ditigalisasi layanan merupakan bentuk adaptasi terhadap penanganan pandemic covid serta inovasi layanan virtual kepada stakeholder dengan memanfaatkan perkembangan teknologi.  SIMAN, lelang.go.id dan Layanan Virtual KPKNL Biak, adalah 3 aplikasi yang saat ini paling sering digunakan oleh stakeholder.

“Kondisi pandemi covid-19 yang masih mendera mengharuskan KPKNL Biak melakukan inovasi dengan menerapkan layanan virtual. Layanan ini bisa di akses pada hari kerja mulai pukul 08.00 sampai dengan 16.00 WIT yang memuat berbagai fitur berupa pengaduan masyarakat, zoom customer service, WA Layanan Unggulan, email, website, dan nomor telepon KPKNL Biak”, ujarnya.

“Dengan menggunakan layanan ini, stakeholder terlayani secara virtual, manfaatnya tidak perlu berkunjung sehingga akan menghemat waktu,biaya dan respon layanan akan lebih cepat hanya dengan mengakses bit.ly/LayananVirtual KPKNLBiak, lanjut Ashar.

Selanjutnya terkait Digitalisasi layanan lelang.go.id, Iqbal menjelaskan, “Inovasi layanan dalam lelang.go.id salah satunya mendukung kebijakan DJKN untuk melaksanakan lelang produk UMKM, sebagai alternatif jual beli, lelang dapat dijadikan wadah untuk meningkatkan daya saing produk lokal, terlebih saat ini lelang dapat diakses secara daring melalui situs lelang.go.id yang sudah disesuaikan dengan perkembangan kondisi terkini”, ujar Iqbal.

“Lelang.go.id merupakan situs resmi lelang milik pemerintah memuat info dan proses lelang, fitur yang disajikan diantaranya pengumuman lelang dan transaksi yang terintegrasi dengan Bank yang terjamin keamanannya.  Manfaat lainnya akan memperoleh informasi lelang yang valid, transaparan, terbuka, adil dan bebas dari penipuan sehingga sangat memungkinkan peserta lelang berkompetisi secara sehat”, pungkas Iqbal.   

Berikutnya, El menyampaikan terkait SIMAN (Sistem informasi Manajemen Aset Negara) yaitu aplikasi online yang diakses oleh semua Satker Kementerian Lembaga (K/L) berisi data manajemen Aset BMNnya. “Fitur Digitalisasi Siman terintegrasi dengan SAKTI, Simponi, permohonan pengelolaan, pemutakhiran, RK BMN dan master aset. Aplikasi SIMAN ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk membantu proses perencanaan, penetapan status, penatausahaan, pemanfaatan, pemindahtanganan, dan penghapusan aset negara yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi”, Ucap El.

Diakhir acara, host meminta para narasumber menyampaikan closing statement, ketiga narsum kembali menegaskan kembali dari penyampaian sebelumnya. “Sekali lagi saya sampaikan, jangan ragu untuk mengunjungi layanan virtual KPKNL dengan mengakses bit.ly/LayananVirtual KPKNLBiak, segala informasi mengenai layanan unggulan akan mudah diperoleh oleh stakeholder”, ucap Ashar menutup acara.  

Text/Foto: Seksi HI KPKNL Biak