Biak- Kantor Pelayananan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Biak menyelenggarakan Rapat Koordinasi dan Monitoring Program Percepatan Sertifikasi BMN Berupa Tanah Triwulan IV Tahun 2016 Pada Wilayah Kerja KPKNL Biak pada Kamis , 8 Desember 2016 bertempat di Aula Gedung Keuangan Negara (GKN) Biak. Acara dihadiri oleh perwakilan dari satker Polres Biak, Polres Supiori, Polres Nabire, KKP Biak, BPN Biak, PJN wilayah Biak- Serui , dan PJN wilayah Paniai.

Acara dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil DJKN Papua dan Maluku Arik Hariyono dan Kepala KPKNL Biak Edi Sutanto, “rapat seperti ini merupakan agenda yang sangat penting, diperlukan kerjasama dan tanggung jawab dari semua pihak untuk dapat meminimalisasi  risiko agar program dapat dilaksanakan” ungkap Arik Hariyono dalam sambutannya , “ tentunya dengan suksesnya program sertifikasi selaras dengan cita-cita presiden Jokowi untuk pembangunan Papua di dalam nawacita” imbuh Arik.

Arik Hariyono menambahkan bahwa semua kendala yang ada dapat diselesaikan dengan adanya sinergi dan saling dukung antara BPN dan DJKN. Sebagai manajer aset, DJKN dapat memfasilitasi sehingga aset bisa tertib hukum, tertib fisik dan tertib administrasi.

Sementara itu Kepala KPKNL Biak Edi Sutanto mengatakan bahwa sampai dengan saat ini pencapaian target sertifikasi tahun 2016 mencapai 37 sertifikat dari target sebesar 51 sertifikat, dimana 37 sertifikat telah selesai oleh PJN Nabire dan telah diserahkan kepada Kanwil DJKN Papua dan Maluku, sementara sebanyak 14 sertifikat yang belum adalah Satker dari Polres Paniai, Polres Yapen, Polres Biak, Polres Supiori dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Biak, “diharapkan satker bisa menyampaikan kendala dalam proses sertifikasi sehingga KPKNL dapat menginventarisir permasalahan agar target dapat tercapai”, ujar pria asli Surabaya ini menambahkan.

Dalam rapat ini setiap satker menyampaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi terkait target sertifikasi tanah tahun 2016 dan bagaimana progress pengurusan sampai sejauh ini. Sementara itu, Adventius Paru selaku perwakilan dari BPN Biak menyampaikan BPN sudah berupaya maksimal untuk mencapai target tahun 2016, “pada prinsipnya sepanjang berkas sudah lengkap maka akan segera diproses” imbuhnya.

“kuncinya komunikasi antara satker dan BPN”ujar Arik Hariyono,beliau juga memberikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah hadir dan berharap acara ini bermanfaat bagi seluruh peserta. (teks/foto : rs/atoz)