Biak - Mengakhiri triwulan ketiga tahun 2016, PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Nabire melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Biak melaksanakan lelang Eksekusi Hak Tanggungan bertempat di Kantor PT. BRI Cabang Nabire, pada Kamis, 29 September 2016.

Barang yang dilelang sebanyak 17 objek berupa tanah milik 14 debitur macet. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, KPKNL Biak dan PT. BRI Cabang Nabire mengupayakan penyebaran informasi lelang dengan lebih intensif dan efektif. Selain mengumumkan melalui surat kabar dan selebaran yang di tempel pada papan pengumuman dan gerai ATM BRI, pemohon lelang juga membuat brosur selebaran lelang yang memuat foto objek lelang.

Penyebaran brosur pada tempat-tempat strategis cukup efektif dalam upaya mencari calon pembeli lelang. Dengan adanya foto objek lelang membuat tampilan dalam brosur tersebut menjadi lebih menarik. Atas upaya tersebut, pelaksanaan lelang yang di pimpin oleh Pejabat Lelang Agustinus Eko Raharjo dapat dilaksanakan dan terjual 5 objek lelang dengan harga total sebesar 1,6 miliar rupiah. “Pencapaian hasil lelang tersebut cukup tinggi mengingat untuk wilayah Nabire khususnya dan Papua pada umumnya dalam transaksi jual beli tanah seringkali masih harus bersinggungan dengan kultur budaya setempat” demikian kata Eko dengan nada puas.

Untuk mencapai target pelaksanaan lelang KPKNL Biak memerlukan upaya khusus mengingat terdapat kendala seperti wilayah kerja yang terdiri dari pulau-pulau dengan jalur transportasi dan komunikasi yang terbatas serta daya beli properti masyarakat yang masih minim. “Adanya kendala-kendala tersebut membutuhkan penanganan yang khusus” kata Agustinus Eko Raharjo, Kepala Seksi Pelayanan Lelang KPKNL Biak. “Koordinasi yang intensif dengan stakeholders pemohon lelang harus sering dilakukan agar pelaksanaan lelang dapat memberikan hasil yang optimal” lanjut  pria yang sering disapa Eko ini.

Dengan hasil lelang eksekusi Hak Tanggungan dari BRI Nabire tersebut mendongkrak capaian target lelang KPKNL Biak pada akhir triwulan 3 tahun 2016 menjadi 85%. “Kami optimis sampai dengan akhir tahun 2016 ini, target lelang pada KPKNL Biak dapat tercapai 100%” demikian ujar pria asal Yogyakarta menutup liputan ini dengan penuh semangat. (Teks/Foto : Seksi HI/Agustinus Eko Raharjo/Fachreisha)