Bengkulu – Kepala Kantor
Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bengkulu Tredi Hadiansyah
mengharapkan komitmen seluruh jajaran pegawai KPKNL Bengkulu menyongsong
Penilaian Kembali (Revaluasi) Barang Milik Negara (BMN) Tahun 2018. Hal
itu diungkapkannya di depan para pegawai KPKNL Bengkulu pada evaluasi kinerja 2017 di Aula KPKNL Bengkulu, Senin (22/01/2018).
Kegiatan yang menjadi kesempatan perdana seluruh
jajaran pegawai KPKNL Bengkulu untuk berkumpul bersama di awal tahun 2018
dimanfaatkan Tredi guna mengevaluasi kinerja dan memberikan pembinaan khususnya
menyeimbangkan antara tugas yang menjadi Indikator Kinerja Utama (IKU) pegawai
dengan hajatan Revaluasi BMN 2018.
“Saya mengapresiasi kinerja seluruh jajaran pegawai di
tahun 2017. Mohon di tahun 2018 ini yang baik-baik tetap dipertahankan dan
ditingkatkan. Intinya jangan cepat berpuas diri,” kata Tredi.
Sebelumnya,
8 Januari 2018 telah dilaksanakan Dialog Kinerja Organisasi (DKO) Triwulan IV
yang diikuti para kepala seksi beserta perwakilan pelaksana. “Saya mengajak
seluruh pegawai guna mempersiapkan perencanaan kinerja. Minggu ini Kontrak Kinerja
Pejabat Eselon II telah siap dan selanjutnya akan di-cascading (diturunkan-red)
kepada Pejabat Eselon III dalam hal ini saya selaku Kepala KPKNL Bengkulu”,
ajak Tredi.
Pada tahun 2017, capaian Revaluasi BMN
KPKNL Bengkulu mencapai 103,02%. Dari target objek Revaluasi sebanyak 3.302,
KPKNL Bengkulu berhasil menuntaskan penilaian kembali barang milik negara yang
terdiri atas 417 tanah, 2.260 bangunan, 478 jalan dan jembatan, dan 148
bangunan air.
Selain sukses tersebut, KPKNL Bengkulu juga
mempertahankan status sebagai KPKNL dengan Nilai Kinerja Organisasi (NKO)
terbaik di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara
(Kanwil DJKN) Lampung dan Bengkulu dengan capaian 113,02%. Meskipun NKO
tersebut turun 1,89% dibandingkan NKO tahun 2016 dimana faktor ada kenaikan
target kinerja pada beberapa IKU.
Tredi juga mengatakan bahwa sembari menunggu
penandatanganan Kontrak Kinerja Kepala Kantor (Kemenkeu-Three) hingga pelaksana
(Kemenkeu-Five), seluruh pegawai dapat memanfaatkan waktu yang
ada untuk kegiatan-kegiatan yang produktif.
“Seksi Pengelolaan
Kekayaan Negara silahkan segera membuat time schedule pelaksanaan
Revaluasi BMN 2018. Kapan akan menyelenggarakan Bimbingan Teknis Revaluasi BMN
2018 kepada satuan kerja yang ada,” ujarnya.
KPKNL Bengkulu
telah membentuk enam Tim Kerja Revaluasi BMN Tahun 2018 pada pekan pertama
bulan Januari 2018. “Saya harapkan pegawai-pegawai baru (dalam tim-red) yang
masih muda bisa berkomitmen dalam tim guna Revaluasi BMN 2018 tuntas”, ujar
Tredi.
Menjawab pertanyaan kepala kantor,
Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan (PKN) Muchtar Fathoni memberikan penjelasan
bahwa kegiatan bimbingan teknis (bimtek) kepada satuan kerja (satker) akan
dilaksanakan pada tanggal 29 Januari 2018 bertempat di aula Kantor Pelayanan
Perbendahaaan Negara (KPPN) Bengkulu.
“Kami harapkan
seluruh pegawai dapat hadir dalam kegiatan tersebut guna optimalisasi
perencanaan dengan koordinasi dan komunikasi dengan satker terkait tahapan
Revaluasi BMN dari cetak tiket hingga Berita Acara Rekonsiliasi (BAR),” terang
Fathoni.
Kegiatan evaluasi dan pembinaan Kepala
KPKNL Bengkulu tersebut, berlanjut dengan kegiatan internalisasi Revaluasi BMN
Tahun 2018 oleh Kepala Seksi PKN Muchtar Fathoni dan Kepala Seksi Pelayanan
Penilaian Vitna Setya Astuti.
Menutup pembinaannya, Tredi menyerahkan
Sertifikat Penghargaan DJKN sebagai Peserta Diklat Terbaik pada DTSS
Penatausahaan Barang Milik Negara Tahun 2017 kepada staf Seksi Pengelolaan
Kekayaan Negara Eko Haryono HS. Tredi mengharapkan, para pegawainya lebih
antusias dalam pengembangan diri guna membantu organisasi mewujudkan visi, misi,
dan tujuan. Penulis/Foto:
Budi Prasetyo