Kali ini (5/7), knowledge sharing diisi oleh Arie
Nugroho, pegawai KPKNL Banjarmasin yang berhasil lolos beasiswa Bappenas. Tema
hari ini adalah “Bincang pagi tentang Kebijakan Tugas Belajar dan Beasiswa di Kementerian
Keuangan”. Arie menuturkan bahwa ada beberapa kebijakan yang perlu diketahui
sebelum mendaftar seleksi beasiswa dalam negeri maupun luar negeri.
Untuk menjamin ketersediaan
Pegawai Negeri Sipil Kementerian Keuangan yang memiliki kualifikasi,
kompetensi, dan kinerja optimal terhadap pencapaian visi, misi, dan strategi
Kementerian Keuangan, telah ditetapkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor
60/PMK.01/2016 tentang Manajemen Talenta Kementerian Keuangan. Di Direktorat
Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) sendiri mempunyai Program Manajemen Talenta
Beasiswa. Program tersebut merupakan sebuah usaha pembinaan bagi pegawai DJKN
yang ingin mendaftar beasiswa di luar negeri. Selain itu, DJKN juga
mengembangkan kompetensi pegawainya melalui program non gelar (soft competency) seperti diklat dan capacity building.
Arie juga menjelaskan bahwa perlu
memahami PMK Nomor 18/PMK.01/2009 tentang Tugas belajar di Lingkungan
Kementerian Keuangan dan Surat Edaran SE-25/MK.1/2013 tentang Pengajuan Ijin
Mengikuti Seleksi Program Beasiswa Mandiri di Lingkungan Kementerian Keuangan. Beberapa
hal yang perlu dipahami dari dua peraturan tersebut adalah, ada dua model
pendaftaran beasiswa, yaitu penawaran beasiswa dari eksternal dan beasiswa atas
inisiatif sendiri. Berdasarkan SE-25/MK.1/2013, sebelum mendaftar harus mengajukan
izin ke Biro Sumber Daya Manusia (SDM) melalui Sekretaris Eselon I
masing-masing. Sekarang, izin tersebut bisa dengan mudah diajukan melalui E-PRiME
pada menu “Melanjutkan Pendidikan”. Dalam PMK Nomor 18/PMK.01/2009 juga
menegaskan bahwa untuk melanjutkan pendidikan harus memenuhi masa kerja minimal
2 tahun.
Setelah tiga kali gagal, Arie
tidak putus semangat untuk terus mendaftar beasiswa. Akhir tahun 2018, Arie
mendaftar beasiswa Bappenas, hingga akhirnya bisa lolos beasiswa tersebut. Arie
mengatakan bahwa salah satu kunci dalam seleksi beasiswa adalah Rencana Studi,
maka perlu perhatian khusus dalam menyusun Rencana Studi. Selain itu, bertukar
pikiran dan pengalaman dengan teman/mentor bisa membantu dalam penyusunan
Rencana Studi tersebut. Kunci sukses lainnya adalah bahasa inggris dan
wawancara.
DJKN merupakan
salah satu Eselon I terbaik di Kementerian Keuangan dalam hal kebijakan
pengembangan SDMnya. DJKN sangat mendukung para pegawai yang ingin melanjutkan
pendidikan, baik dari segi kebijakan, izin, dan fasilitas. (Tim Humas KPKNL
Banjarmasin)