Balikpapan -
KPKNL Balikpapan menyelenggarakan sharing
session dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Paser atas inovasi layanan dalam
membangun predikat Zona integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada hari
Jumat (04/02).
Kegiatan yang dilaksanakan secara daring
ini dihadiri oleh Kepala KPKNL Balikpapan, Yoshua Wisnungkara dan Kepala Kantor
Pertanahan Kabupaten Paser, Zubaidi beserta jajaran pejabat dan pegawai di
lingkungan KPKNL Balikpapan serta Kantor Pertanahan Kabupaten Paser.
Sharing
session ini menjadi kegiatan lanjutan yang diinisiasi
Kantor Pertanahan Kabupaten Paser yang sedang mempersiapkan unit kerjanya
menuju predikat ZI WBK, setelah sebelumnya telah dilaksanakan studi tiru
melalui kunjungan langsung ke KPKNL Balikpapan di akhir tahun 2021 silam.
Dalam sharing
session ini, terdapat 2 fokus inovasi KPKNL Balikpapan yang dipaparkan dan
menarik minat Kantor Pertanahan Kabupaten Paser untuk mereplikasinya, yaitu
‘RUKUN’ dan Data Profiling Pegawai KPKNL Balikpapan
‘RUKUN’ atau Rumah Kunci Integritas
merupakan inovasi layanan pada KPKNL Balikpapan terkait sistem peminjaman
kendaraan dinas serta pemantauannya. Melalui inovasi ‘RUKUN’ ini, setiap
pegawai yang akan menggunakan kendaraan dinas untuk penugasan akan mendaftarkan
data peminjaman kendaraan dinas tersebut melalui barcode maupun tautan yang
akan mengarahkan ke form elektronik peminjaman kendaraan dinas. Inovasi layanan
internal ‘RUKUN’ ini dapat mendigitalisasi administrasi peminjaman kendaraan
dinas secara digital sehingga memudahkan pemantauan frekuensi penggunaan
kendaraan dinas, yang mana hal tersebut dapat dikorelasikan dengan data
penggunaan BBM dalam kaitannya dengan efisiensi penggunaan BBM.’
Inovasi ‘RUKUN’ ini menarik perhatian
Kantor Pertanahan Kabupaten Paser untuk mereplikasi inovasi ini dalam hal
peminjaman alat ukur. Seperti yang kita ketahui bersama, alat ukur merupakan
suatu tool utama dalam pelaksanaan
pengukuran tanah yang menjadi tugas dan fungsi pada Kantor Pertanahan. Didasari
tujuan yang sama, inovasi ini diharapkan dapat memudahkan pemantauan serta
sistem peminjamannya, mengingat baik alat ukur maupun kendaraan dinas memiliki
frekuensi penggunaan yang tinggi di masing-masing unit kerja.
Paparan inovasi selanjutnya yang dibahas
yaitu terkait Data Profiling Pegawai KPKNL Balikpapan. Inovasi ini merupakan suatu rekapitulasi data
pegawai baik riwayat diri hingga preferensi minat pegawai dalam penempatan
internal unit kerja hingga minat dalam jabatan fungsional. Data profiling ini
dapat digunakan dalam bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan atas
mutasi internal yang sewaktu-waktu dilaksanakan. Di sisi lain, data profiling
ini dapat menjadi sarana dalam aspek knowing
your employee. Bagaimana database
internal yang dapat diakses oleh seluruh pegawai ini dapat membuat kita
mengetahui informasi dasar dan hal-hal yang menarik minat tiap-tiap pegawai.
Terlebih lagi mayoritas pegawai yang berstatus perantau, menjadikan unit
kerjanya adalah rumah dan para pegawai adalah keluarga baginya. Sehingga
penting untuk dapat mengenal lebih dekat satu sama lain.
Pada dasarnya, inovasi-inovasi layanan ini
menggunakan aplikasi dasar yang dapat diakses secara gratis dan digunakan
secara umum. Sehingga memudahkan dari sisi aksesibilitasnya. Karena inovasi
layanan tidak hanya berfokus pada semutakhir apa teknologi yang digunakan,
namun lebih kepada bagaimana inovasi yang dihasilkan memberikan kemudahan
memperoleh layanan bagi para pengguna layanan, serta dapat membentuk suatu database yang dapat digunakan sebagai
bahan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan kebijakan hingga pemenuhan
layanan.
Sharing
session atas inovasi layanan pada KPKNL Balikpapan ini
diharapkan dapat menjadi feedback
positif bagi tiap-tiap unit kerja, baik bagi KPKNL Balikpapan dalam memperluas
implementasi inovasinya dalam mendukung tugas dan fungsi instansi
Kementerian/Lembaga lainnya sebagai unit kerja pelayanan publik, serta dalam
mendukung Kantor Pertanahan Kabupaten Paser berinovasi dalam meningkatkan
kualitas pelayanannya dan dalam usahanya meraih predikat ZI WBK. (wew/hi)