Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Balikpapan > Berita
Sapa Pelaku UMKM dan Pegawai Kemenkeu, Menkeu Melakukan Kunjungan Kerja di Balikpapan
Wahyuni Eka Wulandari
Selasa, 11 Januari 2022   |   241 kali

Balikpapan - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menyapa para pelaku UMKM dan pegawai Kemenkeu sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Timur (05/01).

 

Bertempat di Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara, Sri Mulyani mengunjungi kegiatan Expo UMi dan UMKM. Pada kesempatan yang sama, ia juga berdialog dan berbelanja produk-produk usaha para pelaku UMKM lokal, salah satunya Mantau Fya, yang merupakan salah satu UMKM di wilayah Kota Balikpapan yang berpartisipasi pada acara Kedai Lelang UMKM yang dilakukan KPKNL Balikpapan pada tahun 2021 silam.

 

Sri Mulyani juga menyampaikan pesan dan semangatnya pada para pelaku UMKM untuk terus berinovasi dalam mengembangkan usahanya sehingga kondisi pandemi ini tidak melemahkan kondisi usahanya, dan melalui APBN, pemerintah akan terus hadir mendukung kegiatan usaha yang dijalankan para pelaku UMKM.

 

Selepas kunjungannya tersebut, Sri Mulyani menyapa para pegawai Kementerian Keuangan di wilayah Kalimantan Timur dan Utara secara hybrid, yaitu melalui tatap muka yang bertempat di Aula Kantor Wilayah DJP Kalimantan Timur dan Utara serta secara daring melalui aplikasi virtual meeting.

 

Dalam dialog interaktif ini, Sri Mulyani menyampaikan harapannya agar seluruh unit-unit kerja di Kementerian Keuangan ini dapat menjadi satu kesatuan yang berkontribusi bagi negeri ini, sejalan dengan tagline “Kemenkeu Satu, Kemenkeu Tepercaya” yang menjadi prinsip kolaborasi bersama. Bagaimana sinergi seluruh elemen Kementerian Keuangan ini dapat menghilangkan persepsi publik bahwa Kementerian Keuangan itu tugasnya hanya mengurusi utang saja. Bahwa Kementerian Keuangan juga berkontribusi aktif dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.

 

Sri Mulyani juga berpesan bahwa sebagai pegawai Kemenkeu harus haus akan pengetahuan dan terus belajar. Dalam melihat data atau informasi harus dilihat dari perspektif yang berbeda. Bagaimana cara komunikasi kita untuk dapat membangun bangsa Indonesia yang percaya pada negeri ini dan juga pemerintahnya. Buat agar masyarakat tahu dan paham mengapa mereka harus membayar pajak. Karena melalui pajak yang diterima negara, akan berkontribusi untuk masyarakat Indonesia. Di sisi pengelolaan kekayaan negara, perlu dibangun suatu strategi agar kekayaan negara tidak mangkrak atau idle sehingga dapat pula terus berkontribusi bagi masyarakat dan negara. Tugas Kementerian Keuangan bukan sebatas tukang catat. Kementerian Keuangan memiliki peran sebagai first hand communication. Laporkan setiap kinerja dan pekerjaan yang dilakukan untuk dapat menciptakan suatu kebijakan yang baik dan matang. Bangun pemahaman analisis data dan telusuri dampaknya. Bangun perwujudan insan Kementerian Keuangan yang haus akan pengetahuan, mampu memelihara kegelisahan dan dapat bekerja dengan baik.

 

Dalam sesi tanya jawab, Ulfa, salah satu pegawai KPKNL Balikpapan berkesempatan mengajukan pertanyaan kepada Menteri Keuangan. Ulfa menyampaikan bahwa di matanya, sosok Sri Mulyani adalah pribadi yang tegas, profesional dan tahu apa yang perlu dilakukan serta paham atas kebijakan apa yang perlu diambil. Terlepas dari sosok tersebut, Ulfa bertanya apakah sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani pernah merasakan lelah, takut dan tidak sanggup menghadapi tantangan sehingga rasanya ingin menyerah, dan bagaimana strategi yang dijalankan untuk menghadapi perasaan tersebut agar tidak mengganggu keseharian. Merespon pertanyaan Ulfa tersebut, Sri Mulyani menyampaikan bahwa kita harus tanamkan dalam diri bahwa Allah itu sangat baik dan adil kepada diri kita. Jika Allah memberikan kenikmatan ini, maka kita harus berkontribusi dan memberikan semuanya yang terbaik. Jangan membuat judgement terlalu cepat kepada diri sendiri. Ah, saya gagal. Hal itu tidak boleh. Kita harus selalu rendah hati, namun bukan rendah diri. Jika lelah, istirahatlah, ambil jeda sebentar. Bagi umat muslim, jika takut, bergegas berwudhu lalu dzikir atau shalat. Jika sedang bad mood karena masalah di rumah, jangan dibawa di kantor. It’s not fair. Makin tinggi jabatan, senyum anda akan menjadi hal yang akan berpengaruh terhadap orang lain. Cemberut anda juga akan mempengaruhi. Sehingga positive thinking harus selalu dijaga. Selalu berdoa, jaga lisan agar jangan sampai menyakiti orang lain, jangan sampai orang salah menerima ucapan kita.

 

Menanggapi pertanyaan dari pegawai lainnya mengenai bagaimana mengelola peran sebagai pegawai dan juga sebagai istri, Sri Mulyani menjawab bahwa antara suami dan istri harus ada kerja sama, harus ada team work. Keduanya harus saling melengkapi dan percaya satu sama lain. Kita harus menghilangkan iri, dengki, dan marah karena hal itu adalah korosi, penyakit dan tidak ada gunanya.

 

“Makin banyak kita memberi maka akan semakin banyak yang akan kita terima. You build your reputation. Syukuri berkah yang diperoleh, serta selalu sabar dan ikhtiar” pesan Sri Mulyani di akhir sesi dialog. (wew/hi)

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Ahmad Yani No. 68 Gedung Keuangan Negara Lt. 2 Balikpapan - 76113
(0542) 736408
(0542) 418593
kpknlbalikpapan@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini