Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Balikpapan > Berita
Kunjungi Aset Negara di Bumi Etam, Menkeu : Semoga Dapat Memberikan Manfaat Besar Bagi Masyarakat
Wahyuni Eka Wulandari
Selasa, 11 Januari 2022   |   123 kali

Balikpapan – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati melakukan penandatanganan prasasti penanda aset negara serta peninjauan ke beberapa lokasi aset negara di Balikpapan dan Penajam Paser Utara sebagai bagian dari rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Timur (05-06/01).

 

Di hari awal kunjungan kerjanya, Sri Mulyani menghadiri agenda penandatanganan prasasti penanda aset Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang bertempat di Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Balikpapan. Terdapat beberapa aset negara dimaksud di provinsi Kalimantan Timur yang sumber pembiayaannya melalui SBSN. Proyek aset negara melalui pembiayaan SBSN tersebut terdiri dari :

1.  Pembangunan prasarana pendidikan tinggi di Institut Teknologi Kalimantan dengan alokasi pembiayaan sebesar Rp 86,6 miliar pada tahun 2019 untuk gedung pembelajaran dan Rp 99,9 miliar pada tahun 2020 untuk laboratorium terpadu.

2.  Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Politeknik Negeri Balikpapan dengan alokasi pembiayaan sebesar Rp 65 miliar pada tahun 2021.

3.  Pembangunan infrastruktur pendidikan pada MAN Insan Cendekia Paser dengan alokasi pembiayaan mencapai Rp 53,9 miliar terhitung sejak tahun 2018 hingga 2021.

4.  Pembangunan prasarana perhubungan pada Bandara APT Pranoto di Samarinda sebagai salah satu bentuk dukungan konektivitas di Ibu Kota Negara (IKN) yang dimulai tahun 2020-2023 dengan total alokasi pembiayaan sebesar Rp 326,37 miliar.

5.  Pembangunan sarana prasarana pertahanan berupa kluster perumahan bagi prajurit TNI AD dengan alokasi pembiayaan mencapai Rp 1,163 triliun di tahun 2021 yang tersebar di berbagai matra. Serta pembangunan rumah negara bagi prajurit TNI AD Kodam VI/Mulawarman dengan alokasi pembiayaan sebesar Rp 13,43 miliar pada tahun 2021.

 

Sri Mulyani berharap akan komitmen penuh setiap pihak untuk menjaga, memelihara dan memanfaatkan dengan baik aset negara tersebut sebagai hasil pembangunan melalui pembiayaan SBSN yang merupakan uang rakyat yang harus dikelola dan dipertanggungjawabkan sebaik-baiknya. “Dan ini merupakan investasi berharga bagi generasi muda yang akan datang” ujar Sri Mulyani.

 

Sebagai salah satu aset negara yang juga dibiayai melalui SBSN, Sri Mulyani juga melakukan kunjungan kerja ke Jembatan Pulau Balang yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (06/01) dalam agenda penandatanganan prasasti penanda aset negara, yaitu Jembatan Pulau Balang. Jembatan ini menjadi sarana penghubung antara Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara yang mendukung konektivitas, produktivitas hingga aktivitas perekonomian masyarakat. Jembatan ini dibangun melalui pembiayaan SBSN secara Multi Years Contract (MYC) sejak tahun 2015-2021 dengan alokasi pembiayaan sebesar Rp 1,43 triliun.

 

“Dengan adanya penanda aset ini diharapkan dapat menjadi showcase bagi masyarakat yang selama ini membeli SBSN, bahwa mereka juga ikut serta dalam membangun Indonesia, salah satunya melalui pembangunan jembatan ini,” ujar Sri Mulyani.

 

Pada kunjungan ke lokasi aset negara berikutnya bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Sri Mulyani melakukan agenda kunjungan kerja dengan meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi yang berada di Desa Tengin Baru, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (06/01).

 

Bendungan ini nantinya akan difungsikan untuk memenuhi kebutuhan air baku di Balikpapan. Dengan total kapasitas bendungan sebesar 10 juta meter kubik untuk pemenuhan kebutuhan air baku 2.500 liter/detik, bendungan Sepaku Semoi ini diperkirakan dapat mereduksi banjir sekitar 53 persen. Adapun penyelesaian pembangunan bendungan ini ditargetkan rampung pada tahun 2023.

 

Menteri Keuangan, Sri Mulyani berharap agar Bendungan Sepaku Semoi dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat. "Semoga Bendungan Sepaku Semoi akan memberikan sumber kehidupan dan mendorong kesejahteraan rakyat dengan kualitas air yang baik dan sehat," ujar Sri Mulyani. (wew/hi)

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Ahmad Yani No. 68 Gedung Keuangan Negara Lt. 2 Balikpapan - 76113
(0542) 736408
(0542) 418593
kpknlbalikpapan@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini