Kakanwil DJKN Sumatera Utara
menekankan peran pentingnya pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) yakni : BMN
berperan penting dalam Laporan Keuangan Pemerintah Pusat, BMN berkontribusi
untuk PNBP, pengelolaan BMN dalam RKBMN menentukan besarnya pengeluaran K/L.
“Kita selaku asset manager tidak boleh memandang BMN sebelah mata, kinerja BMN
berperan penting dalam pengelolaan keuangan Negara” ujarnya. Hal itu
disampaikannya dalam pembukaan focus group discussion korwil Kanwil DJKN
Sumatera Utara pada Senin (14/02). Forum Group Discussion (FGD) yang digelar
secara daring ini telah berlangsung selama 3 hari berturut-turut,
diselenggarakan dengan system clustering sehingga diskusi dapat lebih focus dan
efektif.
Tanpa kolaborasi dan sinergi antara
pengelola dan pengguna barang, niscaya pengelolaan BMN dapat berjalan dengan
lancar. Usaha untuk mengelola BMN agar berdaya guna tinggi harus dilakukan
bukan hanya pengelola barang, namun terlebih pengguna barang selaku pihak yang
menguasai aset. “Manager aset harus memastikan seluruh BMN yang berada dalam
penguasaaannya berdaya guna ekonomi dan social, memberikan manfaat seoptimal
mungkin untuk kemakmuran rakyat”, ujar tedy.
Kepala Bidang PKN, Maulina Fahmilita
membahas kinerja aset seluruh korwil. Dalam rapat FGD Seluruh korwil satu per satu memaparkan kinerja aset yang
berada dalam penguasaannya. Seluruh korwil dievaluasi dan didorong untuk
melakukan optimalisasi pemanfaatan. “Kepada seluruh korwil kami harapkan segera
mengupdate profil seluruh BMN di aplikasi simak dan SIMAN. Sajikan data
sefaktual mungkin, dan lakukan sesegera mungkin”, terangnya.
Seluruh Korwil diminta untuk melakukan pemutakhiran data BMN Idle sesegera mungkin, agar diperoleh data BMN yang berpotensi untuk dimanfaatkan di tahun ini. Kanwil DJKN Sumatera Utara meminta komitmen para Korwil dengan memperkirakan potensi penerimaan bukan pajak (PNBP) yang berasal dari pengelolaan BMN yang diproyeksikan dapat dibukukan di tahun 2022 ini. Beberapa korwil juga memaparkan kendala yang dihadapi dalam mencapai target PNBP dari pengelolaan BMN.
Foto/Teks : Perasanta Sibuea