Kanwil DJKN Sumatera Utara meraih predikat Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (ZI-WBK) tahun 2021, predikat yang diberikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) kepada instansi Kementerian/ Lembaga (K/L) dan Pemerintah Daerah  yang mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik. Predikat ZI-WBK diberikan oleh Kemenpan-RB dalam acara Apresiasi dan Penganugerahan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani yang diselenggarakan secara daring pada Senin (20/12).

Hasil capaian evaluasi pembangunan ZI-WBK/WBBM Nasional Tahun 2021 menunjukkan bahwa terdapat 4402 unit kerja yg diusulkan  mendapat predikat ZI-WBK/WBBM dan diperoleh 555 unit kerja mendapat predikat  dengan rincian 483 unit mendapat predikat WBK dan 72 unit mendapat predikat WBBM. Dalam acara penganugerahan predikat ZI-WBK/WBBM, untuk satker di bawah Kementerian Keuangan terdapat Kemenkeu yang memperoleh predikat WBK sebanyak 140 unit dan predikat WBBM sebanyak 24 unit.

Serangkaian proses telah dilalui oleh Kanwil DJKN Sumatera Utara untuk mendapatkan predikat ZI-WBK mulai dari pencanangan ZI-WBK, pembangunan komponen pengungkit dan komponen hasil. Kanwil DJKN Sumatera Utara telah membangun komponen pengungkit yang terdiri dari : Manajemen Perubahan, Penataan Tatalaksana, Penataan Sistem Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas Kinerja, Penguatan Pengawasan, dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik. Begitu juga dengan komponen hasil yang terdiri dari : Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN dan Terwujudnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat.

Dalam mewujudkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat, Kanwil DJKN Sumatera Utara mengusung 3 aplikasi andalan yang saat ini sudah diimplementasikan dalam proses bisnis yaitu aplikasi Minut PL II, aplikasi MAULINA, dan Aplikasi MEKAR. Aplikasi Minut PL II dipakai untuk membantu Pejabat Lelang dalam melakukan verifikasi risalah lelang, aplikasi Maulina dipakai dalam manajemen utilisasi Rumah Negara, dan aplikasi Mekar dipakai untuk memetakan dan mengelola karir pegawai. Selain ketiga aplikasi andalan tersebut, Kanwil DJKN Sumatera Utara juga mengadakan kegiatan rutin seperti Sapa Do’I (Sarapan Pagi dan Satu Informasi setiap hari) dan Markombur (Sharing Knowledge Meningkatkan Kompetensi setiap hari Jumat). Seluruh kegiatan tersebut telah berjalan dengan baik dan rutin di Kanwil DJKN Sumatera Utara. (pss)