Makassar
- Telah dilaksanakan kegiatan talkshow anti korupsi dengan tema "Semua
Bisa Lawan Anti Korupsi" bertempat di Aula Lantai 3 Badan Keuangan Daerah
(BDK) Makassar pada Kamis (7/12). Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kantor
Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Sulseltrabar beserta
jajaran, serta perwakilan Kementerian Keuangan Satu. Kegiatan ini
diselenggarakan untuk memperingati Hari Antikorupsi Sedunia Tahun 2023.
Acara
dimulai dengan drama teatrikal anti korupsi yang dipersembahkan oleh pegawai
Kementerian Keuangan Satu. Pembukaan acara dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan, Djaka
Kusmartata. Djaka mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya perayaan simbolis atau formalitas semata,
melainkan komitmen bersama dan keseriusan dalam upaya memberantas korupsi,
terutama di lingkungan Kementerian Keuangan.
"Dalam
rangka hari anti korupsi, kita harus bersatu dan berupaya bersama untuk melawan
korupsi. Semesta melawan korupsi, semesta anti korupsi," ujar Djaka.
Dalam
penutupannya, Djaka menyampaikan bahwa kejadian awal tahun ini menjadi pukulan
berat bagi institusi Kemenkeu, namun juga menjadi hikmah untuk mengambil
pelajaran demi meningkatkan integritas dan kinerja agar menjadi yang terbaik di
mata masyarakat.
Menyinggung
penyebab utama pelaku korupsi, Djaka menekankan bahwa kurangnya kepuasan
terhadap yang dimiliki, kurangnya integritas, ekosistem yang tidak memadai, dan
tekanan dari pihak tertentu yang menginginkan sesuatu menjadi faktor dominan.
Kementerian Keuangan memiliki slogan "integritas adalah identitas,"
yang menggarisbawahi pentingnya integritas dalam melawan perilaku koruptif. Dalam
talkshow ini, Djaka mengajak semua peserta untuk mencari integritas, ide
pencegahan korupsi, berkinerja tinggi, dan meningkatkan pelayanan publik
sebagai langkah konkret melawan korupsi.
Kegiatan
dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen anti korupsi oleh seluruh pegawai
Kementerian Keuangan Satu. Acara juga menyajikan bincang singkat terkait tema
Anti Korupsi, yang diisi oleh Prof. Dr. Haryono Umar MSc, Ak, CA, CPAM selaku
Wakil Rektor pada Perbanas Institute, dan Subagio SE, SST Ak., MM, MPA, CFE
selaku penyuluh Anti Korupsi Ahli Utama.
Talkshow anti korupsi ini diakhiri dengan pesan penting bagi Aparatur
Sipil Negara (ASN), terutama yang diberi amanah mengelola keuangan negara.
Pesan tersebut menekankan pentingnya memisahkan kepentingan penyelenggaraan
tugas dengan kepentingan pribadi, serta mendorong budaya malu dan jujur sebagai
langkah awal untuk membangun integritas. "Tumbuhkan Budaya Malu, latih
diri untuk malu, dan malu jika berbuat tidak benar karena Nurani masih
mengingatkan kita bahwa kita memiliki integritas.