Bandar Lampung – Seluruh satuan kerja (satker) Kementerian Pertahanan (Kemenhan)/ Tentara Nasional Indonesia (TNI) diharapkan telah menggunakan aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Keuangan Barang Milik Negara (SIMAK BMN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk periode tahun anggaran (TA) 2013. Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 120/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan Barang Milik Negara (BMN) dan Peraturan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Nomor PER-07/KN/2009 tentang Tata Cara Rekonsiliasi Barang Milik Negara dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP). Demikian disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Lampung dan Bengkulu Bambang Sulistyono saat memberikan sambutan pada acara sosisalisasi dan bimbingan teknis implementasi SIMAK BMN Kemenkeu pada satker/satuan lapor (satpor) di lingkungan Kemenhan/TNI Angkatan Darat, 18 September 2013 di Grand Anugerah Hotel Bandar Lampung.

Acara ini diselenggarakan dalam rangka menindaklanjuti surat Direktur BMN Nomor S-147/KN.2/2013 tanggal 24 Juni 2013 hal Penggunaan SIMAK BMN Kemenkeu oleh Kemenhan/TNI dan surat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan atas nama Menteri Pertahanan Nomor B/781/04/07/DJKUAT tanggal 28 Mei 2013 hal penerapan aplikasi SIMAK BMN Kemenkeu, yang menetapkan seluruh satker dan unit pelapor di lingkungan Kemenhan/TNI untuk menggunakan SIMAK BMN Kemenkeu dalam rangka mendukung penyusunan laporan BMN Semester I TA 2013.

Komandan resort militer (danrem) Garuda Hitam yang diwakili oleh kepala staf komando resort militer (korem) Letkol Arm SDM Tampubolon dalam arahannya kepada peserta menegaskan agar seluruh peserta yang mengikuti sosialisasi ini benar-benar mampu dan menguasai aplikasi SIMAK BMN Kementerian Keuangan.

Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu dibantu Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Bandar Lampung dan Metro membantu mempercepat proses peralihan dari SIMAK BMN Kemenhan/TNI ke SIMAK BMN Kemenkeu dan memastikan seluruh satuan kerja TNI AD yang berada di wilayah Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu telah menginput seluruh data BMN ke dalam Aplikasi SIMAK Kemenkeu. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan rekonsiliasi ke depannya tidak ada kendala berarti dalam pelaksanaannya.

Beberapa hal yang perlu digarisbawahi dalam acara ini bahwa modul kekayaan negara tidak dapat menampung/memproses aplikasi SIMAK TNI, rekonsiliasi BMN Semester I TA 2013 dilaksanakan secara manual dengan menerima data yang diserahkan petugas rekon TNI dan Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu tidak melaksanakan rekonsiliasi BMN tingkat  Wilayah karena untuk TNI AD korwilnya berada pada KODAM Palembang.(Hedaryani M dan Edi Susana Bahtiar/Kanwil DJKN Lampung dan Bengkulu/editor:jh)