Banjarbaru – Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kalimantan Selatan dan Tengah (Kanwil DJKN Kalselteng) melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan  Kerjasama (MOU) dengan PT Bank Tbk Regional IX Banjarmasin. Acara dilaksanakan pada Kamis, 3 September 2015 di Ruang Rapat Mandiri University, Jl. Lambung Mangkurat No. 7, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Mengawali acara tersebut,  Kepala Kanwil DJKN Kalselteng Joko Prihanto menyampaikan sambutan bahwa penandatanganan  Nota Kesepakatan  Kerja sama tersebut antara Kanwil DJKN Kalselteng dengan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional IX Banjarmasin dalam hal pelaksanaan lelang Hak Tanggungan parate eksekusi, tidak hanya seremonial saja, namun dapat  menjadi tonggak dari  kerjasama yang berkelanjutan, agar menghasilkan output yang positip bagi PT. Bank Mandiri dan DJKN Kalselteng khususnya Kanwil DJKN Kalselteng. Joko juga menekankan agar dalam  pelaksanaang lelang  perlu dicermati jangan sampai dilakukan  hal-hal di luar kewenangan yang kemudian berdampat negatif terhadap Bank Mandiri dan DJKN. 

Selama ini, tanpa MOU pun komunikasi antara Kanwil DJKN Kalselteng dan PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional IX Banjarmasin sudah berjalan  sebagaimana adanya. Mengakhiri sambutannya, Joko Prihanto berharap  dengan kerja sama ini kedepan lebih semangat,  bersinergi antara PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Regional IX Banjarmasin dan Kanwil DJKN Kalselteng lebih harmonis dan tentunya bisa mengurangi NPL yang ditanggung PT.Bank Mandiri.

Selanjutnya, Pimpinan Wilayah PT. Bank Mandiri Ari Wibowo dalam sambutannya juga berharap hubungan baik yang sudah terbina sejak dulu ini perlu ditingkatkan lagi. Karena dengan komunikasi yang baik akan menciptakan sinergi dalam setiap langkah keputusan, yang akan menberikan hasil sesuai yang diharapkan.  guna kelancaran  pekerjaan di lapangan nantinya.  Ia juga memperkenalkan Tim dari Bank  Mandiri agar antinya lebih mudah untuk melakukan koordinasi di lapangan.  MOU ini  diharapkan dapat  mempercepat target yang telah ditentukan,   sehingga apa yang selama ini menjadi target  antara Bank Mandiri dan DJKN Kalselteng dapat tercapai.

Setelah sambutan kedua pimpinan wilayah instansi tersebut, kemudian Kepala Bidang Lelang Kanwil DJKN Kalselteng Agus Suryanto, menyampaikan materi tentang sinergi pelaksanaan lelang di kementerian/lembaga Pemerintah Daerah Dan Perbankan tujuannya adalah dalam rangka memberikan pemahaman kepada pengguna jasa antara lain Bank Mandiri dan masyarakat mengenai pelaksanaan lelang. Agus menjelaskan gambaran umum tentang fungsi lelang sebagai sarana jual beli yang handal,  jenis-jenis lelang,  permasalahan hukum yang berhubungan dengan lelang, dan penggalian potensi lelang  Pada akhir paparan,  Agus Suryanto menghimbau kepada satker apabila mengalami kendala-kendala atau hambatan-hambatan tolong sampaikan kepada Kanwil/KPKNL yang bersangkutan diharapkan ke depan dengan MOU ini DJKN Kalselteng  dan Bank Mandiri lebih eksis serta potensi lebih tergali. 

Pada sesi diskusi terjadi interaksi yang menarik karena peserta sangat antusias. Beberapa peserta menyampaikan masalah yang dhadapi dalam kegiatan Pelaksanaan Lelang yang selama ini mereka lakukan.  Disamping itu juga ada beberapa masukan dari peserta hal-hal baru yang bisa dijadikan masukan bagi DJKN dalam meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa khususnya Perbankan.   (Penulis/Foto :  Joko Hermono/Bidang Lelang).