Semarang - “Dengan mengusung semangat nasional dalam perbaikan ekonomi masyarakat dan melibatkan lebih dari 71 UMKM di seluruh Indonesia, KEDAI Lelang UMKM akan diikuti 63 KPKNL serta 8 Pejabat Lelang Kelas II diharapkan dapat berkontribusi dalam mendukung penguatan ekonomi nasional melalui kerja sama antara pemerintah dengan para pelaku UMKM dalam memasarkan produknya,". Hal tersebut di sampaikan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Rionald Silaban saat menyampaikan keynote speech-nya pada acara Kemenkeu Corpu Talk dengan tema “Kompetisi dan Inovasi Lelang Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah Guna Penguatan Ekonomi Masyarakat”. Acara tersebut diselenggarakan oleh Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan, Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan melalui media zoom meeting dan live streaming kanal youtube BPPK
Dalam kesempatan ini pria kelahiran Pekanbaru ini juga menyampaikan, DJKN meluncurkan program Kompetisi dan Inovasi Lelang Produk UMKM (KEDAI Lelang UMKM) sebagai salah satu program unggulan untuk pemulihan ekonomi nasional dalam rangka memasyarakatkan dan menggali potensi lelang sukarela produk-produk UMKM di wilayah kerja kantor penyelenggara lelang serta meningkatkan kerjasama dengan pengusaha UMKM yang terdampak karena pandemi covid 19, sekaligus sebagai bentuk perhatian pemerintah dalam membantu pemasaran produk UMKM dan industri kreatif masyarakat melalui platform portal lelang.go.id sehingga dapat dipasarkan secara nasional.
Acara diawali dengan opening speech Kepala BPPK Andin Hadiyanto yang menyampaikan kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara BPPK dan DJKN dalam rangka pemulihan ekonomi nasional melalui program Kompetisi dan Inovasi Lelang Produk UMKM. ”Semoga kita semua dapat mengambil ilmu dan manfaat sebesar-besarnya dari acara Kemenkeu Corpu Kompetisi dan Inovasi Lelang Produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah Guna Penguatan Ekonomi Masyarakat”, ungkap Andin.
Di
tempat yang sama, Direktur Lelang Joko Prihanto dan Kasubdit
Bina Lelang II Direktorat Lelang Erris Eka Sundari bertindak sebagai narasumber yang memaparkan mengenai digitalisasi layanan lelang, manfaat lelang, latar belakang dan tujuan program KEDAI
Lelang UMKM serta mekanisme lelang sesuai Peraturan Menteri Keuangan 213/PMK.06/2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Lelang. DJKN mengajak para pelaku UMKM untuk membuka alternatif pemasaran produknya dengan
menggunakan teknologi digital melalui platform lelang.go.id. Platform tersebut dapat menjadi sarana
jual beli yang mencakup seluruh wilayah Indonesia sehingga dapat memperluas pemasaran dan
penjualan produk UMKM. Dengan lelang.go.id, diharapkan para pelaku UMKM akan
tetap eksis dan menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi nasional secara
umum meski dilanda pandemi covid19 atau dalam situasi apapun.
Disela kegiatan ini diadakan kuis interaktif tebak gambar, salah satu peserta, Kepala Seksi Bimbingan Lelang II Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Rais Martanti ikut berpartisipasi dan berhasil menjawab kuis serta mendapatkan souvenir menarik dari Pusdiklat KNPK.
Peserta yang hadir sangat antusias, hal ini dapat terlihat dari banyaknya pertanyaan menarik yang disampaikan peserta Kemenkeu Corpu kepada narasumber pada sesi tanya jawab yang dipandu moderator Widyaiswara Muda Pusdiklat KNPK Rachmatunnisya dan host acara Dodi Septariza.
Pada penghujung acara, Erris sebagai salah satu narasumber menyampaikan closing statement berupa himbauan, “Jangan takut ikut lelang, karena lelang mudah, objektif dan aman. Kami dukung para pelaku UMKM untuk segerakan jual produknya melalui lelang.go.id”. (Penulis/Fotografer : A.A. Majid/Bidang KIHI)