Semarang – Sinergi antara pemerintah pusat dan pemerintah mempunyai dampak positif bagi kemajuan dan stabilitas perekonomian negara. Bentuk sinergi berupa pemberian kewenangan pengelolaan aset milik pemerintah pusat atau Barang Milik Negara (BMN) kepada pemerintah daerah tersebut salah satunya dilakukan melalui mekanisme hibah.

Di lingkup Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta terdapat aset BMN berupa tanah yang dihibahkan oleh Kementerian Keuangan kepada Pemerintah Kota Semarang. Hal itu disampaikan oleh Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Mahmudsyah pada acara Bincang Bareng DJKN dengan tema Dukungan Aset Pemerintah Pusat kepada Pemerintah Daerah dan Perekonomian Nasional yang diadakan oleh Direktorat Hukum dan Humas, Kantor Pusat DJKN pada Jumat (30/04).

“Aset BMN berupa tanah yang dihibahkan oleh Kementerian Keuangan kepada Pemerintah Kota Semarang memiliki luas 767 m² dengan nilai sebesar Rp32 miliar”, ungkap Mahmudsyah sebagai salah satu narasumber. Aset tersebut sudah dibangun taman di atasnya serta sudah diresmikan oleh Walikota Semarang, Hendrar Prihadi dan bernama Signature Park.

Signature Park merupakan taman pertama di Kota Semarang yang mengusung konsep ducting. Semua utilitas kabel berada di dalam tanah. Taman ini menerapkan konsep smart park yang memiliki berbagai fasilitas modern pendukung antara lain akses wifi, toilet bagi disabilitas, penyiraman tanaman secara otomatis yang bisa dikendalikan dari jarak jauh, dan tempat isi baterai handphone (charging station).

Taman kota dalam hal ini Signature Park merupakan ruang terbuka hijau di Kota Semarang yang bermanfaat bagi masyarakat umum, khususnya warga Kota Semarang. Ruang terbuka hijau memiliki fungsi untuk menjaga kualitas lingkungan Kota Semarang, yaitu sebagai paru-paru kota, filter debu dan asap kendaraan bermotor sehingga mengurangi polusi udara, tempat penyimpanan air tanah, dan peredam kebisingan kota yang padat aktivitas

Selain itu, Signature Park memiliki manfaat sebagai tempat komunikasi sosial, sarana olahraga, bermain, rekreasi, dan menjadi landmark, yang dapat menambah nilai estetika lingkungan sekitar sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Semarang.

Hadir pula sebagai narasumber yaitu Direktur Jenderal Kekayaan Negara, Rionald Silaban; Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, Purnama T. Sianturi; dan Kepala Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Edward UP. Nainggolan. (Penulis/Fotografer: Kharis Syuhada, Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan D.I. Yogyakarta)