Semarang - Pada hari Senin tanggal 26 Nopember 2018, bertempat di ruang rapat Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, diadakan sharing knowledge tentang SMARt oleh Bagian Umum. Sharing knowledge diikuti oleh para pejabat eselon IV di lingkungan internal Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta. Kepala Subbagian TURT Matori menjelaskan tentang SMARt selama kurang lebih satu jam.

Menurut Matori, sejalan dengan reformasi birokrasi dan transformasi kelembagaan di DJKN, kini DJKN telah memiliki dan menggunakan berbagai aplikasi untuk mempermudah proses perkantoran dari segala sisi seperti: Portal Keuangan, SIMPEG, Aladin, Dianas, Siprita, Diklat DJKN dan SMART DJKN. SMARt adalah aplikasi yang dikembangkan oleh DJKN sebagai perwujudan komitmen DJKN dalam proses Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan menjadi digital, lesspaper dan otomatis. Modul dalam SMARt meliputi: Modul Personal. Modul APT, Modul Persuratan dan Modul Monev.

Modul Personal berguna untuk monitoring hak dan kewajiban pegawai dalam satu halaman yang terintegrasi dengan aplikasi kesekretariatan DJKN. Modul Monev berguna untuk memonitoring dan mengevaluasi kewajiban seorang pegawai secara berjenjang. Modul Persuratan berguna untuk mendukung administrasi persuratan secara digital dan terpadu melalui digitalisasi administrasi proses bisnis yang dilengkapi dengan fitur Early Warning System (EWS), sedangkan modul APT berguna untuk memonitoring dan mengevaluasi kewajiban seorang pegawai secara berjenjang. Untuk dapat masuk ke dalam SMARt harus menggunakan SSO (Single Sign On) yang terintegrasi dengan SIMPEG yang dilengkapi dengan administrasi Plt/Plh, serta terakomodasinya akses login untuk Non Pegawai”, jelas Matori.

Sharing knowledge berikutnya diisi dengan DKI (Diskusi Kinerja Individu) yang disampaikan oleh Kasubbag Kepegawaian Suhud Setiawan. Suhud menjelaskan bahwa tiap pejabat eselon IV diharapkan dapat mengimplementasikan teknik coaching kepada coachee. Diharapkan dengan sharing knowledge tentang SMARt, semua Bagian/Bidang di lingkungan internal Kanwil DJKN Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta sudah dapat menerapkan SMARt paling lambat akhir tahun ini.

(Penulis/Fotografer : Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DI Yogyakarta)