Purwokerto – Pembinaan
perdana digelar di awal tahun oleh Bidang Lelang Kanwil Direktorat Jenderal
Kekayaan Negara (DJKN) Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Kamis (25/1/2018)
dilakukan kegiatan In House Training Pejabat Lelang Kelas I
sekaligus Sosialisasi
Keputusan Dirjen Kekayaan Negara tentang
Risalah Lelang bagi Pejabat Lelang dan modul aplikasi risalah lelang. Momentum
berharga ini juga dimanfaatkan untuk sharing Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Pelelang.
Kepala KPKNL Purwokerto,
Purwono mengungkapkan kegembiraan sekaligus kebanggaannya telah dipercaya
menjadi tuan rumah. ”Selamat datang dan terima kasih, kami bangga dipercaya
menjadi tuan rumah acara ini,” ungkapnya. Purwono menambahkan bahwa tantangan
lelang semakin tinggi, target kinerja lelang dinaikkan 25% dan permasalahan
hukum yang timbul semakincomplicated sehingga untuk mengelola dan
menyelesaikannya dibutuhkan pejabat lelang yang kapabel.
Sebelumnya, membuka
acara, Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Tavianto Noegroho
mengapresiasi kerja keras Pejabat Lelang Kelas I sehingga target tercapai.
“Target kita tercapai
dengan baik. E-Auction kita paling tinggi di seluruh
Indonesia. Semangatnya dijaga ya,” ungkapnya.
Tavianto meminta agar
Pejabat Lelang Kelas I menjaga kepercayaan masyarakat. Pejabat Lelang Kelas II
bukan saingan Pejabat Lelang Kelas I karena domainnya beda. Keduanya diminta
berlomba-lomba menarik masyarakat untuk mengikuti lelang DJKN.
“Faktanya
masyarakat trust pada Pejabat Lelang kita. Ini fakta yang
harus dipertahankan,” ucapnya.
Kepala Bidang Lelang
Prastowo Soebagio menyampaikan bahwa Bidang Lelang sengaja mengadakan pembinaan
pada awal tahun sebagai evaluasi tahun sebelumnya sehingga dapat menghasilkan
rekomendasi-rekomendasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kapabilitas Pejabat
Lelang Kelas I pada khususnya.
Hal tersebut juga
melatarbelakangi diangkatnya tema ‘Penguatan Kapabilitas Pejabat Lelang
Kelas I, menuju lelang yg aman, Unggul, dan Terpercaya.’ Demikian Prastowo
menjelaskan. “Untuk itu dibentuk dua komisi, yaitu komisi A yang membahas permasalahan
internal dan Komisi B yang membahas masalah eksternal.” Paparnya.
Acara dihadiri para
Kepala KPKNL di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dan Kepala
Seksi Pelayanan Lelang beserta Pejabat Lelang Kelas I. Hadir juga Kepala Bidang
Lelang dan Kepala Seksi Bimbingan Lelang II beserta staf. Hadir sebagai tamu
dari Direktorat Lelang, Direktorat PKNSI, dan Bagian Umum.
Momentum berharga ini
dimanfaatkan untuk sosialisasi materi terkait. Istina Setya Lestari dari
Direktorat Lelang mensosialisasikan Risalah Lelang bagi Pejabat Lelang dan
dilanjutkan Sosialisasi Modul Aplikasi Risalah Lelang oleh Wisnu Yogaswara dari
Direktorat PKNSI. Terakhir disampaikan tentang Pelaksanaan Jabatan Fungsional Pelelang
oleh Priyanto Nugroho dari Bagian Umum Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI
Yogyakarta.
Selanjutnya para
peserta berdiskusi sesuai komisinya untuk menginventarisasi permasalahan dan
dicari solusi terbaik untuk direkomendasikan.
Pada hari berikutnya,
Jumat (26/1/2018) dilanjutkan kegiatan pemaparan hasil diskusi oleh
masing-masing komisi dan dibahas bersama. Komisi Internal yang dipimpin oleh
Kepala KPKNL Surakarta, Moh. Arif Rochman menghasilkan 7 rekomendasi sedangkan
Komisi Eksternal yang dipimpin Kepala KPKNL Pekalongan, Marhaeni Rumiasih
menghasilkan 10 rekomendasi.
Tavianto pada
kesempatan ini menekankan adanya unit yang mengontrol pada masing-masing
permasalahan. Dia juga mengungkapkan puas dengan diskusi yang telah dilakukan
dengan cukup antusias sampai larut malam dan menghasilkan rekomendasi yang
solutif.
Untuk efisiensi waktu,
pada kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan Harmonisasi dan Verifikasi
Peringkat dan Jabatan Pelaksana Tahun 2018 yang dipimpin langsung oleh Kepala
Bagian Umum Syukri Asyhadhy. Setelah dibahas pada masing-masing KPKNL,
dilakukan verifikasi dan harmonisasi yang melibatkan seluruh KPKNL.
(Penulis/Fotografer :
Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DI Yogyakarta