Semarang – Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta Menyelenggarakan
kegiatan Morning Call dan Pembinaan
Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta pada hari Selasa (23/05/2017)
bertempat di Ruang Rapat Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Acara tidak
hanya dihadiri pegawai Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tetapi juga
pegawai KPKNL Semarang. Momentum bagus ini juga dimanfaatkan untuk kegiatan knowledge sharing oleh Duta Kekayaan Negara
dan perpisahan pegawai yang akan memasuki purna tugas.
Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Tavianto Noegroho memberikan sambutan sekaligus pengarahan. Tavianto mengawali sambutannya dengan menyinggung pemberian predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) untuk Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), menurutnya predikat tersebut merupakan suatu kebanggaan karena bisa menjadi salah satu indikasi bahwa kita telah bekerja profesional, berintegritas, dan bekerja lebih baik lagi. Disampaikan pula tantangan DJKN berkaitan dengan proses pengelolaan BMN yang relatif memakan waktu lama, “Salah satu aspek yang harus dibenahi adalah individual kita sebagai pengelola aset, kita harus meng-update ilmu dan pengetahuan serta saling bersinergi sehingga dapat mempercepat proses bisnis tetapi tanpa mengabaikan akuntabilitas,” tuturnya.
Selanjutnya disampaikan sembilan butir Rapat Kerja Nasional (Rakernas), “Mulai terlihat fungsi DJKN yang diharapkan oleh masyarakat,” ungkapnya menyimpulkan suasana dalam Rakernas. Setiap pegawai diminta mendukung apa yang telah dituangkan dalam butir-butir Rakernas juga diminta menjaga proses bisnis di Kanwil dan KPKNL sehingga diharapkan tidak ada pelanggaran integritas, mekanisme DKO dan DKI pun diupayakan berjalan optimal. Meskipun terdapat efisiensi anggaran, namun output dan kualitas pekerjaan harus tetap dijaga.
Untuk mengawal perubahan dan memastikan transformasi berjalan dengan baik di lingkungan DJKN, Chief Transformation Officer (CTO) dan Project Management Officer (PMO) membentuk Duta Kekayaan Negara (Duta KN) yang berfungsi mengawal transformasi dengan meneruskan informasi mengenai Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan (RBTK) ke unit vertikal. Adalah Febriyanto Suryo Yudhistiro, Duta Kekayaan Negara Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta yang selanjutnya mengisi acara Knowledge Sharing dengan mengambil tema “Change and Transformation. Febri menyampaikan bahwa setiap perubahan dan transformasi membutuhkan pengorbanan dan usaha. “Don’t be afraid of change. You might lose something good, but you will gain something better.” Ungkapnya.
Pada penghujung acara dilaksanakan perpisahan pegawai yang akan memasuki purna tugas. Hartono, pegawai yang memasuki masa purna tugas, berbagi pengalaman mengabdi selama 23 tahun. Pegawai yang akrab dipanggil Si mBah ini, dalam sambutannya menghimbau setiap pegawai untuk senantiasa bekerja sama, kompak dalam menyelesaikan tugas.