Semarang – Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta beserta KPKNL di bawahnya mengahadiri acara Optimalisasi Proses Lelang Ekskusi Hak Tanggungan dan Penandatanganan MOU Pelaksanaan Lelang yang diadakan PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Area Semarang.

Acara yang berlangsung pada Rabu (03/05/2017) di Semarang itu merupakan implementasi/tindak lanjut kesepakatan kerjasama antara Direktur Utama PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dengan Direktur lelang DJKN.

Suryo Kuncoro, Group Head Regional Financing Risk & Recovery BSM Suryo saat pemukaan menyampaikan bahwa sebagai Bank Syariah terbesar di Indonesia dengan lebih dari 700 kantor cabang, pada 2017 ini BSM memiliki program Geger (Gerakan Genggam Recovery). Salah satu indikator kesuksesannya adalah refund yang diharapkan dapat dicapai melalui lelang mengingat potensi tingkat keberhasilan lelang cukup besar.

Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, Tavianto Noegroho menyambut baik harapan BSM sekaligus menyatakan kesiapan timnya meskipun sebenarnya pihak DJKN mengharapkan rasio angka kredit bermasalah BSM rendah (berpikir paradoks). Dengan koordinasi ini diharapkan dapat menyamakan persepsi yang berujung pada proses lelang yang optimal.

Pada acara ini disosialisasikan tentang Lelang Eksekusi Hak Tanggungan disertai diskusi berkaitan dengan proses lelang.

Sosialisasi Lelang Eksekusi Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan sekaligus hal teknis disampaikan oleh Fatimatul Isnaeni, Pelaksana Tugas Kepala KPKNL Tegal. Tavianto melengkapi paparan yang disampaikan sekaligus memimpin diskusi berkaitan dengan permasalahan dan kendala yang dihadapi pada proses lelang.

Pada penghujung acara, guna memperlancar dan mempercepat pelaksanaan lelang eksekusi Hak Tanggungan, dilakukan Penandatanganan Nota Kesepahaman Kerjasama antara PT Bank Syariah Mandiri (Regional Financing Risk & Recovery) Region IV Jawa I dengan Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta tentang Optimalisasi dan Percepatan Lelang Eksekusi Hak Tanggungan. Diharapkan kerjasama kedua pihak dapat terkoordinasi, efektif, dan efisien serta saling menghormati secara berkesinambungan.

(Penulis/Fotografer : Bidang KIHI Kanwil DJKN Jateng dan DI Yogyakarta