Ungaran - “Mari kita cermati arti kata ‘tuntas’ dalam hal pengurusan piutang negara, untuk itu jaga performa kita serta implementasikan manajemen risiko dan SOP (standard operating procedure-red) dengan baik” demikian arahan Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dalam acara pembukaan Forum Group Discussion (FGD) Pengurusan Piutang Negara di Ungaran (25-27/04/17).
Acara yang dipimpin oleh Kepala Bidang Piutang
Negara Kanwil Jateng dan DIY I Ketut Puja itu diikuti oleh seluruh Kepala Seksi
Piutang Negara, Kepala Seksi Hukum Informasi serta beberapa staf se Kanwil DJKN
Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.
Tavianto juga menyampaikan bahwa fakta di lapangan
masih banyak potensi dari piutang negara. Tantangannya adalah seberapa efektif
dan optimal kita melakukan penggalian dan pengurusan akan piutang tersebut.
Pria yang hobi jogging ini juga berbicara tentang `kualitas`
dan meminta untuk tetap semangat, jaga fokus dan untuk selalu bahagia, karena
itu semua sangat berperan dalam pelaksanaan pekerjaan kita sehari hari.
Kepala Divisi Hukum dan Humas Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Sri Amelia, ikut hadir dalam acara ini, menyampaikan terima kasih atas kerja sama yang baik dengan DJKN khususnya Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta dalam rangka penyelesaian pengurusan piutang LPDB. Setelah itu dilakukan rekonsiliasi atas progres penyelesaian pengurusan piutang LPDB yang telah dilaksanakan oleh KPKNL.
Di hari kedua hadir nara sumber dari Kantor
Pusat DJKN Direktorat PKNSI yaitu Salman Paris Muda dan Emma Surani, dalam paparannya
Salman menyampaikan mengenai database Simple dan pembakuan laporan kinerja
sesuai Keputusan Dirjen Kekayaan Negara Nomor 96/KN/2017. Kemudian dilanjutkan
oleh paparan dan diskusi dari Direktorat PNKNL yaitu Ahmad Fauzi, Luthfi Aziz
dan Muhamad Abrori Hasan Shodri mengenai PMK 240/PMK.06/2016 khususnya untuk
piutang penyerahan dari Direktorat PKNSI.
Sebelum penutupan, pagi hari dilaksanakan olah raga dan senam pagi bersama yang di ikuti oleh seluruh peserta dan Kepala Kanwil DJKN Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, ”jangan memaksa tubuh anda bekerja dalam keadaan berkarat, makanlah makanan sehat, dan berolahragalah agar tubuh anda kembali segar”. (text/foto:kihi)