Kanwil DJKN Jawa Barat melaksanakan kegiatan Focus
Group Discussion tentang Penguatan Nilai-nilai dan Budaya Kementerian Keuangan
di Lingkungan Kanwil DJKN Jawa Barat ( Rabu 17/6/20). FGD ini diikuti oleh
seluruh pegawai Kanwil DJKN Jawa Barat. Dijelaskan oleh PIC kegiatan yaitu
Kepala Seksi Kepatuhan Internal, Tantri Dewayani, bahwa kegiatan ini merupakan
amanah dari Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat untuk memastikan kesiapan seluruh
pegawai dalam implementasi nilai-nilai Kementerian Keuangan dan budaya
Kementerian Keuangan dalam menghadapi suasana kerja di masa era new normal.
Sebagaimana diketahui bahwa di Kementerian Keuangan berdasarkan Keputusan
Menteri Keuangan Nomor 223 Tahun 2020 diberlakukan Fleksibel working space
yang memberikan fleksibilitas lokasi bekerja selama periode tertentu dengan
memaksimalkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menjamin keberlangsungan
pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Keuangan. Fexible working space (FWS) akan menjadi budaya baru dalam bekerja di
lingkungan Kementerian Keuangan. Dalam proses adaptasi menuju era FWS sebagai New Normal pasca pandemi Covid-19
tersebut, dibutuhkan komitmen yang tinggi, integritas, kemampuan bekerja secara
mandiri dan pelaksanaan pekerjaan yang berorientasi pada output.
Kepala Kanwil DJKN Jawa Barat juga
menegaskan bahwa saat
pelaksanaan FWS, diperlukan adaptasi,
komitmen dan komunikasi yang
efektif. Komunikasi merupakan kunci utama untuk dapat menghasilkan kinerja yang
optimal di masa WFH/FWS. Hal yang perlu diperhatikan saat berkomunikasi
adalah pilihan alat komunikasi dan
penguatan komunikasi, dengan menimbang prinsip efektif dan efisien. Selanjutnya
pria berkacamata yang akrab dipanggil Pak Tav ini menegaskan beberapa point
yang diharapkan bisa dicapai oleh seluruh jajaran Kanwil DJKN Jawa Barat adalah
kualitas output dari pelaksanaan pekerjaan selama WFH atau FWS yang tercermin
dari fitur MyTask (Tugas Saya) pada
aplikasi Nadine dan logbook, meningkatnya kepercayaan diri para pegawai yang
bisa ditandai dengan adanya inovasi baru yang lahir dari pengamatan (metoda ATM
= Amati-Tiru-Modifikasi) terhadap semua nota dinas/notulen rapat/diskusi, atau
inisiatif dari pegawai sendiri karena wawasan yang luas dan mau belajar terus
menerus serta dari pengamatan disekitar lingkungan kantor maupun rumah.
Sehingga ada saja ruang pengembangan
diri dan karakter dalam memenuhi espektasi pengguna jasa internal dan
eksternal.
FGD berjalan seru karena moderator
terus minta para peserta menjelaskan dan menajamkan materi diskusi yang
disampaikan. Sayang karena kegiatan dilakukan siang hari, agak mempengaruhi
jaringan sehingga beberapa peserta mengalami kesulitan untuk berperan aktif.
Namun dengan sigap, host terus memberikan arahan agar mematikan video, keluar
dulu dari Zoom Meeting dan langsung join lagi, sedikit banyak, membantu
efektivitas komunikasi yang dibangun dalam FGD. Kemudian sesi terakhir diisi
dengan kuis Kahoot yang berisi soal-soal seputar nilai-nilai Kementerian
Keuangan, dan lumayan menguji pemahaman para
peserta.
Dari FGD ini diharapkan akan menambah
wawasan dan penguatan soft competency
para pegawai yang dapat dijadikan modal utama Kanwil DJKN Jawa Barat dengan
MEREENAHnya (Melayani, Ramah, efektif, Efisien, Akuntabel dan Ikhlas) dalam
rangka menyongsong era new normal dan
juga langkah awal dalam mempersiapkan untuk membangun Zona Integritas ZI)
menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) untuk Kantor Wilayah DJKN Jawa Barat. (Humas
Kanwil DJKN Jabar)