Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tenggara > Berita
Kejujuran Cikal Bakal Integritas
N/a
Jum'at, 21 Agustus 2015   |   739 kali

Denpasar - Gema suara Etto Sunaryanto, Kepala Kantor Wilayah DJKN Bali dan Nusa Tenggara terdengar tegas saat mengambil sumpah dua orang Pegawai Negeri Sipil di ruang Subbagian Umum pada tanggal 12 Agustus 2015. Pegawai tersebut adalah Ryan Eka Prasetya dari KPKNL Denpasar dan Putu Eka Dewi Yuliastuti dari KPKNL Singaraja. Pengambilan sumpah tersebut disaksikan oleh para Pejabat eselon III dan IV yaitu Win Handoyo, Kepala KPKNL Denpasar, Sumarsono, Kepala Bagian Umum dan Bonifacius Nugroho Anindhito Kepala Subbagian Kepegawaian Kanwil DJKN Bali dan Nusa Tengara serta didampingi oleh rohaniwan.

Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil wajib dilakukan dihadapan atasan yang berwenang berdasarkan keyakinan agama/kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Sebagai unsur aparatur Negara dan abdi masyarakat, setiap PNS harus memiliki akhlak dan budi pekerti yang tidak tercela, sehingga pada saat pengucapan sumpah selain didengarkan oleh semua yang hadir juga disaksikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Selain itu seorang PNS dituntut pula memiliki  kemampuan untuk melaksanakan tugas secara profesional dan bertanggung jawab serta bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Beberapa kalimat sumpah yang telah diucapkan oleh Etto Sunaryanto yang diikuti oleh kedua PNS tersebut diperiksa kembali pada saat memberikan arahan. Hal tersebut dimaksudkan agar PNS yang baru diambil sumpahnya mempunyai bekal dan tuntunan di dalam melaksanakan tugas-tugas kedinasan. “Integritas adalah kunci utama dalam membuka jalan untuk mencapai sukses dalam berkarier,” ujar Etto. Begitu inti dari beberapa kalimat yang disampaikan oleh Etto pada awal arahannya. Ditegaskan pula bahwa seorang PNS harus dapat menjaga rahasia sesuatu yang harus dirahasiakan di dalam tugas-tugas kedinasan, karena hal tersebut akan membawa dampak yang besar bagi pegawai  ataupun organisasi. Kemudian Etto juga memberikan contoh beberapa hal yang harus dirahasiakan oleh setiap PNS.

Pada kesempatan itu disampaikan pula mengenai pengertian keterbukaan informasi publik. Dikatakan bahwa keterbukan informasi publik bukan berarti setiap informasi dapat disampaikan kepada masyarakat atau para pengguna jasa, melainkan ada beberapa informasi yang dikecualikan dan tidak boleh disebar luaskan. Apabila informasi yang dikecualikan disebarluaskan akan membawa dampak pula kepada individu atau organisasi. Setiap Aparatur Sipil Negara harus mengetahui hal itu dan selalu update dengan berita dan peraturan yang ada, sadar akan tanggung jawab serta mempunyai integritas yang tinggi. Seorang PNS dapat dikatakan memiliki Integritas apabila dalam berpikir, bersikap dan bertindak sesuai dengan peraturan yang berlaku, sehingga akan memiliki kinerja yang tinggi dan kehadirannya memberikan aura positif pada organisasi.

Di penghujung acara, Etto Sunaryanto berharap kepada seluruh pegawai yang menyaksikan pengambilan sumpah, agar mengingat kembali kata-kata sumpah/janji yang pernah diucapkan ketika menjadi seorang PNS, sehingga senantiasa memiliki integritas tinggi didalam melaksanakan tugas kedinasan. “Kejujuran adalah cikal bakal seorang PNS untuk bisa membangun Integritas yang tinggi”. semoga kejujuran selalu terpatri di hati setiap insan DJKN sebagaimana integritas menjadi poin pertama yang tertuang dalam nilai-nilai Kementerian Keuangan,” tegas Etto mengakhiri arahannya.
(Penulis/foto: Ari-Seksi Informasi Kanwil Bali Nusra/Tim Fotogafer)

Foto Terkait Berita
Kontak
Jl. Dr. Kusuma Atmaja Gedung Keuangan Negara I, Renon Lt.3 Denpasar - 80235
(0361) 235454, 226703
(0361) 226703
kanwilbalinusra@kemenkeu.go.id
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini