Ternate - Guna meningkatkan kompetensi pemahan para pegawai Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas II Ternate, KPKNL Ternate berkolaborasi dengan Rupbasan Kelas II Ternate menyelenggarakan Workshop Penilaian Benda Sitaan (Basan) dan Barang Rampasan Negara (Baran) selama dua hari pada Selasa - Rabu (26-27/7) dan bertempat di Ruang Rapat Rupbasan Kelas II Ternate.

Workshop yang dibuka oleh Kadiv Pemasyarakatan, Kanwil Kemenkumham Maluku Utara, Lili, diikuti oleh 15 peserta termasuk 5 orang petugas penilai, dengan Pemateri dari Pejabat Fungsional Penilai Pemerintah (PFPP) KPKNL Ternate, Jerri Falson dan Faisal. Lili berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan workhop secara serius, supaya ilmu dan materi yang diberikan oleh pengajar bisa bermanfaat dalam menjalankan tugas dan fungsi di Rupbasan Kelas II Ternate.

Kepala Rupbasan Ternate, Pramuaji Buamonabot mengatakan, pelatihan ini merupakan implementasi dari Perjanjian Kerja Sama antara Direktur Penilaian DJKN dengan Direktur Layanan Tahanan dan Pengelolaan Basan & Baran Ditjen Pemasyarakatan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. “Workshop ini dilakukan kerena selama ini Rupbasan di seluruh Indonesia mengalami kendala dalam hal penilaian aset nilai dari barang sitaan dan barang rampasan yang dititipkan di Rupbasan, petugas penilai dan penafsir barang tersebut belum dibekali disiplin ilmu yang terstandarisasi dan bersertifikat,” jelasnya.

Pada hari pertama, PFPP KPKNL Ternate, Jerri Falson dan Faisal menyampaikan materi dasar-dasar penilaian yang meliputi Konsep Dasar Penilaian, Teknik Survei & Pengumpulan Data, Analisis Pasar Properti, Penilaian Pendekatan Data Pasar, Penilaian Pendekatan Biaya, dan Penilaian Mesin & Peralatan. Hari Selanjutnya, para peserta melakukan praktik penilaian pada basan baran yang berada di gudang Rupbasan Kelas II Ternate dengan pemahaman materi yang didapat pada hari pertama. Setelah itu dilakukan presentasi hasil penilaian yang sudah dilakukan sebelumnya untuk meningkatkan pemahaman akan proses penilaian.

Acara ditutup secara resmi oleh Kepala Rupbasan Kelas II Ternate, Pramuaji Buamonabot. Dalam sambutannya beliau menyampaikan kesan terhadap proses penyelenggaraan workshop. “Secara umum penyelenggaraan workshop penilaian lingkup pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan negara sudah berjalan dengan lancar sesuai dengan ketentuan. Ada interaksi dan diskusi yang baik antara pengajar dengan peserta dan juga terjadi sharing knowledge diantara peserta pelatihan." Imbuhnya. Karupbasan juga berpesan setelah mengikuti kegiatan workshop ini, para peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata diinstansi asalnya, dengan mengimplementasikan ilmu yang telah didapat dalam melaksanakan tugas sehari-hari.