Tegal - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal menggelar Rapat Evaluasi Pelaksanaan Sertifikasi BMN berupa Tanah tahun 2015 pada Rabu, 10 Desember 2015 dengan mengundang seluruh Kantor Pertanahan di wilayah kerja KPKNL Tegal dan 9 Satuan Kerja (Satker) yang menjadi target Program Sertifikasi BMN berupa Tanah. Tujuan diadakannya acara tersebut adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan sertifikasi yang telah dilaksanakan tahun 2015 sebagai masukan dalam pelaksanaan program 2016.

Rapat dibuka oleh Kepala KPKNL Tegal Tuslan yang sekaligus memaparkan secara komprehensif hasil dan kendala serta kekurangan dalam pelaksanaan program sertifikasi tahun 2015. Berdasarkan data yang ada, hasil pelaksanaan program sertifikasi secara umum sangat memuaskan, dengan realisasi target mencapai 100% yaitu 39 sertifikat telah selesai, dengan ricinan 14 sertifikat milik Satker di wilayah KPKNL Tegal dan 25 sertifikat milik Satker perbantuan dari KPKNL Semarang (PJN Wilayah I Jawa Tengah).

Adapun kendala dan kekurangan dalam pelaksanaan program sertifikasi lebih banyak terkait dengan jumlah personil pendamping di lapangan, ketika proses pengukuran dan penunjukan batas tanah, khususnya terjadi pada Satker PJN Wilayah I Jawa Tengah. Kendala berupa kekurangan personil ini telah disadari oleh Satker, sehingga pada tahun 2016 PJN Wilayah I Jawa Tengah akan menambah jumlah personilnya. Disamping itu, berdasarkan saran dari Kantor Pertanahan, maka untuk mengatasinya adalah dengan cara Satker PJN Wilayah I Jawa Tengah segera menyiapkan dan menyerahkan berkas permohonan pada awal tahun 2016 agar jadwal pengukuran dan penunjukan batas tanah dapat diatur dan disusun lebih awal mengingat lokasi tanah berada di beberapa Kantor Pertanahan.

Acara terakhir adalah penyerahan secara simbolis sertifikat tanah BMN dari masing-masing Kantor Pertanahan kepada Satker dengan disaksikan Kepala KPKNL Tegal dan Kepala Seksi PKN serta seluruh tamu undangan.